Tuesday, March 4, 2008

4 MARET 2008

JAKARTA 4 MARET 2008

AS Nilai RI Berperan Penting di Asia dan Global

(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-
Amerika Serikat (AS) melalui Menteri Pertahanan (Menhan)-nya, Robert Gates, menilai bahwa Indonesia berperan penting di kawasan Asia dan berpengaruh secara global, sehingga AS memandang perlu menjalin kerjasama dengan pemerintah Indonesia, termasuk di bidang militer.


"Saya sudah mengonfirmasi ke Presiden Yudhoyono bahwa kami menilai perlu ada hubungan baik dengan Indonesia sebagai salah satu negara penting secara regional dengan pengaruh terhadap global," kata Gates usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Ia mencontohkan, Indonesia sebagai negara yang memiliki peran dalam menciptakan dan memelihara perdamaian terlihat dari keikutsertaan Indonesia dalam pasukan pemelihara perdamaian di Libanon.

"Pembicaraan saya dengan Presiden mencakup bagaimana Amerika dapat membantu Indonesia sebagai negara yang demokratis dan konstitusional dan mengembangkan kondisi tersebut khususnya dari sektor militer," katanya.

Gates mengemukakan, AS akan membantu militer Indonesia untuk mereformasi dan meningkatkan kapabilitasnya, utamanya di bidang pertahanan udara dan maritim.

"Bantuan juga dapat berupa pelatihan dan penyediaan peralatan, kami siap membantu sesuai dengan kemampuan kami. Hubungan antara AS dan Indonesia sangat baik beberapa tahun terakhir ini," ujarnya.

Terkait rumitnya prosedur di dalam negeri AS untuk kerjasama militer dengan negara lain, Gates menambahkan bahwa hal itu sudah diatasi dengan melakukan pembicaraan dan pembahasan dengan Kementrian Luar Negeri dan Senat AS.

Sementara itu, Menteri Pertahanan RI Juwono Sudarsono pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa kerjasama militer antara AS dan RI akan berbentuk pelatihan dan peningkatan kemampuan berbagai alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya peningkatan kemampuan pesawat hercules dan pesawat tempur F-16.

"Indonesia dipandang memainkan peranan yang penting secara regional yang juga berpengaruh terhadap internasional, karenanya Menhan Gates mengatakan, kerjasama antar kedua negara tetap dilaksanakan seperti sebelumnya," katanya.

Juwono juga mengatakan bahwa dalam hal ini Indonesia tidak hanya bekerjasama hanya dengan satu negara saja, dan AS sebagai salah satu negara dengan kemampuan teknologi militer tinggi merupakan salah satu pilihan untuk bekerjasama.

"Kami mengikat hubungan dengan berbagai pihak termasuk Amerika dalam kerangka hubungan strategis. Kami gunakan peralatan militer dari negara manapun, peralatan dari AS sudah kita miliki dan termasuk yang terbaik dalam 15 tahun terakhir," katanya.

Oleh karena itu, ia menambahkan, pemerintah Indonesia tidak melihat jalinan kerjasama militer dengan AS, termasuk dalam pembaruan pesawat tempur F-16 yang dimiliki Indonesia, sebagai suatu masalah.

www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 4 MARET 2008

PNS TERIMA KENAIKAN GAJI 20% MULAI APRIL 2008


(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)

INDEPENDENT-Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI/Polri akan menerima kenaikan gaji pokok senilai 20 persen mulai April 2008, saat yang sama hakim juga menerima kenaikan gaji pokok senilai 10 persen.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan (Humas Depkeu), Samsuar Said, di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa masalah pembayaran gaji itu diatur melalui Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Nomor SE-12/PB/2008 tentang penyesuaian besaran gaji pokok PNS, hakim peradilan umum, peradilan tata usaha negara dan peradilan agama, anggota TNI dan anggota Polri.

Berdasar SE tertanggal 25 Februari 2008 itu, pembayaran gaji bulan April 2008 harus sudah menggunakan besaran pokok gaji baru. Sedangkan kekurangan pembayaran gaji untuk Januari hingga Maret 2008 diupayakan dapat dibayarkan pada April 2008.

Alokasi dana untuk pembayaran gaji pokok baru telah tersedia pada daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun anggaran 2008 masing-masing satuan kerja.

SE itu merupakan tindak lanjut atas PP Nomor 10 tahun 2008 tentang peraturan gaji PNS, PP Nomor 11 tahun 2008 tentang peraturan gaji hakim, dan PP Nomor 12 tahun 2008 tentang peraturan gaji anggota Polri, dan PP Nomor 13 tahun 2008 tentang peraturan gaji anggota TNI.

PP itu ditetapkan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna serta kesejahteraan PNS, TNI, Polri, dan hakim. Berdasar PP itu, rata-rata kenaikan gaji pokok untuk PNS, TNI, dan Polri adalah 20 persen, sedangkan untuk hakim sebesar 10 persen.

Gaji pokok terendah untuk PNS sebesar Rp910.000 dan terbesar Rp2.910.000, sedangkan gaji pokok terendah TNI dan Polri sebesar Rp952.200 dan tertinggi Rp3.015.300. Gaji pokok terendah hakim sebesar Rp1.976.000 dan tertinggi sebesar Rp4.978.300.

Skala gaji pokok terendah dan tertinggi untuk PNS, TNI dan Polri adalah 1:3, sedangkan untuk hakim adalah 1:2,5.


www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 4 MARET 2008

AGAR TETAP SEHAT, SARAPANLAH

(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)

INDEPENDENT-Remaja yang ingin tetap sehat tak boleh melewatkan sarapan, karena suatu studi AS di jurnal Pediatrics terbitan Maret memperlihatkan remaja yang melewatkan makan pagi memiliki risiko lebih besar untuk bertubuh gemuk.

Studi tersebut melibatkan 2.216 remaja di daerah Minneapolis-St. Paul, Minnesota, yang masalah pola makan, berat tubuh dan gaya hidup ditelusuri selama lima tahun, Xinhuanet.

Peserta studi itu menyelesaikan survei terperinci mengenai pola makan mereka dan juga memberi keterangan mengenai tinggi, berat, indeks massa tubuh dan kegiatan fisik mereka.

Menurut studi tersebut, makin rutin remaja makan pagi, makin rendah indeks massa tubuh mereka,

"Apa yang kami temukan dalam studi ini ialah anak-anak yang sering menikmati sarapan, dan terutama setiap hari, mereka lebih sehat secara keseluruhan dalam masalah gaya hidup mereka," kata Mark Pereira dari University of Minnesota School of Public Health, yang memimpin studi itu.

"Menarik untuk memperhatikan bahwa anak-anak yang makan pagi setiap hari, secara keseluruhan, memiliki pola makan yang jauh lebih baik dan secara fisik lebih aktif," kata Mark Pereira.

Pereira berteori bahwa orang yang makan pagi dapat mengendalikan nafsu makan mereka lebih sepanjang hari itu. Itu juga dapat mencegah mereka makan secara berlebihan saat makan siang atau makan malam.

Lebih sepertiga remaja yang berusia 12 hingga 19 tahun, menurut studi tersebut, sekarang kelebihan berat badan atau menghadapi risiko menjadi sangat gemuk.

www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 4 MARET 2008

Banyak Kelompok Beresiko HIV/AIDS di Banda Aceh

(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Kota Banda Aceh memiliki banyak kelompok berisiko HIV/AIDS pascatsunami 26 Desember 2004 karena masuknya orang asing ke daerah itu.

"Dengan terbukanya Aceh pascatsunami dan masuknya warga asing menjadikan Kota Banda Aceh mempunyai banyak kelompok berisiko HIV/AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dr Media Yulizar di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu dikatakan saat pengukuhan dan sosialisasi Komisi Penanggulangan AIDS Kota (KPAK) Banda Aceh. Meskipun belum ditemukan kasus HIV/AIDS, cukup banyak orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) di daerah ini, katanya.

Media mengaku pihaknya belum memiliki data ODHA karena mobilitas yang tinggi seperti pekerja asing dan banyaknya warga pendatang yang masuk ke Kota Banda Aceh.

Kelompok-kelompok berisiko HIV/AIDS di antaranya pekerja salon, hotel maupun penginapan yang memang banyak terdapat di Banda Aceh sebagai kota yang pendapatan asli daerah (PAD) paling besar dari sektor jasa.

Selain itu meningkatnya pengguna narkoba di kalangan remaja juga menjadi faktor penyebaran HIV/AIDS.

Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin yang menjabat ketua KPAK Banda Aceh mengatakan, Pemerintah Kota telah menemukan beberapa hotel kelas melati, losmen, wisma dan penginapan yang terindikasi menjadi tempat transaksi seks.

Tempat-tempat tersebut diduga sebagai tempat berkembangnya penyebaran HIV/AIDS di Kota Banda Aceh. Sebelumnya Pemko telah menutup beberapa salon yang juga mempraktekkan hal serupa.

"Izin untuk salon terus kita pantau bila benar melakukan praktek di luar izin maka akan kita cabut juga losmen dan penginapan yang terindikasi menjadi tempat transaksi seks. Kita akan razia untuk menertibkannya," kata Walikota.

Pascatsunami hingga saat ini terjadi peningkatan penderita HIV-AIDS di Aceh dalam empat tahun terakhir yang telah mencapai sebanyak 22 kasus, tujuh penderita di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 4 MARET 2008

KPK Kaji Keterkaitan Jaksa BLBI dengan Kasus Suap


(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus dugaan suap terhadap jaksa Urip Tri Gunawan, termasuk mengkaji keterlibatan seluruh 35 anggota tim jaksa penyelidik kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Tidak ada kata lain, kami akan lakukan pengusutan lebih lanjut," kata Ketua KPK Antasari Azhar di Jakarta, Selasa. Sebelumnya, KPK menangkap jaksa Urip Tri Gunawan di salah satu rumah di Jakarta Selatan karena diduga menerima uang sebesar 660 ribu dolar AS, atau lebih dari Rp6 miliar.

Bersama Urip juga ditangkap seorang wanita berinisial AS yang belakangan diketahui bernama lengkap Arthalita Suryani. Arthalita diduga sebagai pemberi uang. Urip dan Arthalita telah berstatus tersangka dan ditahan.

Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, pemberian uang itu diduga merupakan bentuk penyuapan terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), khususnya dalam kasus BLBI II (BDNI) dengan obligor Syamsul Nursalim.

Seperti diberitakan sebelumnya (29/2), Kejaksaan Agung menghentikan penyelidikan dua kasus BLBI, yaitu kasus BLBI yang melibatkan obligor Bank Central Asis (BCA) dan Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).

Penyelidikan kedua kasus itu dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari 35 orang jaksa dari berbagai daerah di Indonesia. Kejaksaan Agung tidak menemukan perbuatan melawan hukum yang mengarah pada tindak pidana korupsi dalam kedua kasus tersebut.

Jaksa Urip sebelumnya menjabat Ketua Tim Penyelidik kasus BLBI dengan obligor Syamsul Nursalim selaku pemilik BDNI. Antasari Azhar menyadari ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi dalam kasus tersebut, termasuk ada tidaknya keterlibatan para jaksa penyelidik BLBI.

"Kemungkinan bisa saja terjadi, bisa juga tidak," katanya. Antasari menegaskan, pihaknya akan melakukan pengembangan dan mengambil kesimpulan berdasar alat bukti yang ditemukan.

Oleh karena itu, KPK akan meneliti semua temuan dalam setiap penggeledahan yang telah dilakukan KPK. KPK telah melakukan penggeledahan di dua tempat, Kejaksaan Agung dan sebuah rumah di Jakarta Selatan, Senin malam.

"Apa yang ada kita ambil untuk kemudian kita analisis mana yang terkait dengan kasus yang saat ini kita tangani," kata Antasari.

Temuan tersebut, katanya, bisa berupa bukti surat, petunjuk, dan barang bukti untuk pengembangan kasus tersebut. Antasari juga mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung MS Rahardjo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jaksa Agung Hendarman Supandji telah memerintahkan Jaksa Agung Muda Pengawasan, MS Rahardjo untuk menyelidiki secara internal semua pihak yang diduga melakukan pelanggaran disiplin, terkait dugaan suap terhadap jaksa Urip Tri Gunawan.

Terkait perintah Jaksa Agung tersebut, KPK memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk melakukan penyelidikan. "Kami berikan ruang seluas luasnya untuk itu, silakan," kata Antasari.

www.news-independent.blogspot.com


JAKARTA 4 MARET 2008

KPK Belum Temukan Kaitan Sjamsul Nursalim dan Arthalita


(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) belum menemukan kaitan antara konglomerat Sjamsul Nursalim dan Arthalita Suryani, tersangka penyuap jaksa ketua tim penyelidik kasus BLBI Urip Tri Gunawan.

Ketua KPK Antasari Azhar di Jakarta, Selasa, mengatakan penyidikan kasus tersebut masih dalam tahap awal. "Kami belum sampai ke sana," kata Antasari menjawab pertanyaan soal keterkaitan Sjamsul dan Arthalita.

Antasari akan terus mengembangkan kasus tersebut sesuai alat bukti yang didapat KPK dan tidak akan berspekulasi tentang hubungan Sjamsul dan Arthalita terkait kasus dugaan suap tersebut.

"Yang kelihatan adalah AS memberikan uang," kata Antasari.
Sebelumnya, KPK menangkap Urip Tri Gunawan di salah satu rumah di Jakarta Selatan, Minggu (2/3) karena diduga menerima uang suap sebesar 660 ribu dolar AS atau lebih dari Rp6 miliar.

Urip ditangkap bersama Arthalita yang diduga sebagai pemberi uang. Mereka berstatus tersangka dan ditahan. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan pemberian uang itu diduga adalah bentuk penyuapan terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung Jumat (29/2) mengumumkan menghentikan penyelidikan dua kasus BLBI yang melibatkan obligor Bank Central Asia (BCA) dan Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).

Kejaksaan Agung tidak menemukan perbuatan melawan hukum yang mengarah pada tindak pidana korupsi dalam kedua kasus tersebut.

Jaksa Urip sebelumnya menjabat Ketua Tim Penyelidik kasus BLBI dengan obligor BDNI, sebuah bank milik Sjamsul Nursalim.

www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 3 MARET 2008

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Pencurian Lima Arca


(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Majelis hakim dalam putusan sela pada persidangan di Pengadilan Negeri Surakarta, Selasa, menolak eksepsi KRH Dharmodipuro, terdakwa pencurian lima arca kuno koleksi Museum Radya Pustaka.

Majelis hakim yang diketuai Ganjar Susilo SH berpendapat, seluruh dakwaan yang disampaikan jaksa sudah memenuhi Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana(KUHAP).

Hakim tidak sependapat dengan keberatan terdakwa dan penasihat hukumnya atas dakwaan jaksa.

"Dakwaan jaksa sudah jelas dan cermat. Di dalamnya sudah memuat gambaran terjadinya peristiwa pidana ini," kata Ganjar.

Unsur yuridis tentang tindak pidana yang dilakukan juga sudah termuat dalam surat dakwaan. Dengan putusan majelis hakim tersebut maka persidangan akan dilanjutkan 11 Maret mendatang untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Majelis hakim juga mempersilakan terdakwa dan jaksa penuntut umum mengajukan banding atas putusan sela ini.

Pihak terdakwa dan jaksa seusai persidangan menyatakan masih pikir-pikir apakah akan mengajukan banding atau tidak atas putusan sela tersebut.

Kedua pihak menyatakan telah siap menghadapi proses persidangan selanjutnya.

www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 4 MARET 2008

Perusahaan Susu yang Diduga Terkontaminasi Tetap tidak Diumumkan

(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Pemerintah tetap tidak mengumumkan nama perusahaan susu yang pada 2003 sampelnya diteliti dan ditemukan adanya kontaminasi bakteri, dengan alasan untuk menghindari efek domino terhadap penggunaan susu oleh masyarakat.

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari saat mengantarkan pemenang Nobel Kesehatan 2005 Dr Barry Marshall untuk bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, mengatakan, tidak diumumkannya nama perusahaan itu karena sejumlah alasan.

"Sebetulnya data itu tahun 2003 dan merek itu kini sudah tidak ada. Namun saya tetap menginstruksikan pada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) untuk mengecek beberapa jenis produk susu yang beredar di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, bila nama perusahaan itu disebut namun ternyata dalam penelitian yang dilakukan saat ini oleh Badan POM terbukti bahwa produk perusahaan itu tidak terkontaminasi banteri, maka perusahaan tersebut tentunya dirugikan.

"Kalau ternyata dalam penelitian yang saat ini dilakukan tidak ditemukan (bakteri), kan kasihan perusahaannya. Selain itu, rakyat nanti malah jadi tidak minum susu semuanya," katanya.

Oleh karena itu, Menkes menyatakan, pihaknya masih menunggu penelitian yang diolakukan oleh Badan POM tershadap susu anak yang beredar di Indonesia.

Ketika disinggung dengan tidak disebutkannya nama perusahaan maka pemerintah dinilai tidak tegas, Siti Fadilah enggan mengomentarinya.

Beberapa wakltu lalu, peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) mengumumkan hasil penelitiannya terhadap 22 sampel produk susu formula untuk bayi dan 15 produk makanan bayi selama 2003-2006 yang menunjukkan bahwa 22,73 persen sampel susu formula dan 40 persen sampel makanan bayi tercemar Enterobacter Sakazakii.

www.news-independent.blogspot.com


JAKARTA 4 MARET 2008

Harga Minyak Goreng Belum Mampu Dikendalikan

(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)

INDEPENDENT-Harga minyak goreng (migor) di sejumlah daerah masih terus melejit dalam sebulan terakhir. Hingga saat ini pemerintah belum mampu mengendalikan meroketnya bahan kebutuhan pokok tersebut.

Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengakui pemerintah tidak mempunyai instrumen lain dalam mengatasi kenaikan harga migor. Saat ini pemerintah hanya mengandalkan dua instrumen yang sudah dikeluarkan dan melihat hasil keberhasilan instrumen tersebut. Menurut Mari, meroketnya harga migor dalam negeri lebih dipicu kenaikan minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di dunia yang mencapai 1.250 dolar AS per ton.

''Kalau CPO di dunia terus naik, maka sangat sulit mencegah kenaikan migor dalam negeri. Tapi, kita terus mencari upaya bagaimana masyarakat kecil yang paling terkena dampak tidak semakin tertekan dengan kenaikan harga migor dalam negeri,'' ujar Mendag Mari, usai acara rapat ekonomi yang dipimpin Presiden SBY di Kantor Kementerian Negara Koperasi dan UKM di Jakarta, Senin (3/3).

Menurut Mendag, dua instrumen tersebut adalah penyaluran migor bersubsidi yang dipastikan bakal dilakukan pekan ini. Dana yang dipastikan cair pekan ini dari Departemen Keuangan (Depkeu) sebesar Rp 82 miliar dari target Rp 100 miliar untuk alokasi migor bersubsidi selama sebulan. Dana migor bersubsidi keseluruhan mencapai Rp 600 miliar. Penerima migor subsidi mencapai 19 juta rumah tangga seluruh Indonesia. Setiap keluarga mendapat jatah dua liter dengan harga subsidi Rp 2.500 per kilogram.

Pemerintah, tambah mendag, juga segera menggelar pasar murah migor bekerja sama dengan swasta yang diberlakukan secara nasional. Instrumen kedua yakni penanggungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen bagi migor curah serta pengenaan Pajak Ekspor (PE) CPO progresif 10 persen maksimal 25 persen jika harga CPO dunia melampaui 1.300 dolar AS per ton, untuk mencegah produsen CPO mengekspor dan lebih mengutamakan kebutuhan dalam negeri.

''Kita belum punya instrumen lain, tapi pemerintah berharap dengan kebijakan tersebut harga migor tidak naik secara drastis,'' papar mendag, menjawab pertanyaan apakah pemerintah mempunyai instrumen progresif menekan lonjakan harga migor di beberapa daerah.

Di sejumlah daerah kenaikan minyak goreng makin menjadi. Di sejumlah kota di Jawa Tengah, migor curah atau kiloan sudah berada di kisaran Rp 12.500 hingga Rp 13 ribu/kg. Harga migor di sejumlah pasar tradisional di Yogyakarta untuk jenis Sawit saat ini mencapai Rp 12 ribu/liternya. Padahal akhir Februari 2008 lalu harga jenis tersebut hanya Rp 10.900/liter.

www.news-independent.blogspot.com


JAKARTA 4 MARET 2008

RUU Pemilu Disetujui


(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Pemerintah dan DPR menyetujui RUU Pemilu menjadi UU dalam rapat paripurna di gedung DPR/MPR, Senin (3/3). Rapat paripurna melakukan voting atas satu materi krusial, yaitu sisa suara. Sebelum menyetujui, tiga menteri yang sedang ikut paripurna dipanggil menghadap Presiden.

Opsi sisa suara yang divoting berbeda dengan yang sepekan terakhir diperdebatkan (lihat tabel). Sebelumnya, hanya dua opsi: Dibagi habis di daerah pemilihan (dapil) atau ditarik ke provinsi. Perubahan terjadi usai pertemuan pimpinan fraksi dengan Wapres pada Ahad (2/3) malam. Pertemuan itu juga membuat soal calon terpilih terselesaikan. Rumusan yang disepakati adalah 'jika dalam satu dapil terdapat lebih dari satu orang yang mendapat suara 30 persen BPP, penentuan calon kembali ke nomor urut'.

Alhasil, proses voting kemarin berlangsung cepat, hanya sekitar 45 menit. ''Apakah hasil voting bisa disetujui?'' tanya Ketua DPR, Agung Laksono, yang memimpin paripurna. Dijawab anggota DPR secara koor: ''Setujuuu ....'' Tapi, saat Mendagrii, Mardiyanto, sedang menyampaikan pidato pandangan pemerintah, tiba-tiba dia minta break untuk berkonsultasi dengan dua menteri yang hadir di paripurna, yaitu Mensesneg, Hatta Rajasa, dan Menkumham, Andi Matalatta.

Permintaan break berlangsung tiga kali. Pada kali ketiga, Mardiyanto mendatangi meja pimpinan sidang untuk meminta waktu menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Agung Laksono menyetujui permintaan itu dan Mardiyanto bersama Andi Matalatta dan Hatta Rajasa akhirnya menuju Istana diiringi celetukan anggota DPR.

''Ini pertama kali pemerintah minta konsultasi kepada Presiden ketika sedang membacakan pendapat akhir (di rapat paripurna pengesahaan RUU),'' kata Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar. Ketiga menteri itu menemui Presiden di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM. Sempat muncul kekhawatiran pemerintah akan menolak RUU Pemilu, sehingga membuat kembali ke UU lama. Tapi, saat kembali dan berpidato, Mardiyanto mengatakan pemerintah menerima RUU Pemilu. ''Pemerintah menghormati proses di DPR,'' katanya.

Hasil Voting Sisa Suara

Alternatif I
Sisa suara di bawah 50 persen bilangan pembagi pemilih (BPP) di daerah pemilihan (dapil) dikumpulkan di provinsi. FPG (106), FPDIP (106), FKB (49), FPKS (40), FBPD (13), dan FPBR (6). Total, 320 suara.

Alternatif II
Sisa suara di bawah 30 persen BPP di dapil dikumpulkan di provinsi. FPD (59), FPPP (43), FPAN (51), FPDS (9), dan FPBR (5 kursi). Total, 167 suara.

Abstain
2 suara.

www.news-independent.blogspot.com


JAKARTA 4 MARET 2008

Jenazah Anonim Urusan Siapa?

(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Dalam satu bulan, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung rata-rata menerima delapan kiriman mayat tanpa identitas. Mereka antara lain korban kecelakaan atau jenazah tuna wisma. ''Mereka adalah mayat tak dikenal karena tak memiliki identitas saat ditemukan,'' ujar Kepala Bagian Foreksik RSHS, Noorman Herryadi.

Jenazah mereka, kata Noorman, biasanya dibawa ke rumah sakit oleh pihak kepolisian ataupun masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, mayat tersebut divisum untuk mengetahui penyebab kematiannya. Usai divisum, rumah sakit akan menunggu konfirmasi dari keluarga. Bila sang keluarga tak juga muncul hingga dua hari, mayat akan dikuburkan di taman pemakaman umum (TPU).

Menurut Noorman, karena keterbatasan biaya, rumah sakit terkadang hanya membungkus mayat dengan tiga lapis kain kafan dan menutup setiap lubang di tubuh mereka dengan kapas seadanya. ''Rumah sakit hanya menganggarkan Rp 80 ribu untuk setiap mayat yang tak dikenal,'' ujarnya.

Utay (39 tahun), penjaga kamar mayat dan sopir ambulans RSHS menuturkan, mayat-mayat tak dikenal itu dikubur dengan kedalaman kurang dari 1,5 meter. ''Nggak tahu alasannya. Mungkin karena tukang gali hanya dibayar Rp 20 ribu,'' ujar laki-laki yang telah 18 tahun bekerja di kamar mayat itu.

TPU untuk mayat anonim sepintas seperti lahan kosong yang tak terurus. Kebanyakan makam telah rata dan ditumbuhi semak belukar. Makam mereka tak ditata dengan rapi. Bahkan orang tak akan tahu itu sebuah kuburan, bila tak melihat nisan.

Nisan tersebut hanya dibuat dari papan sisa yang tak jelas bentuknya dan dipancang begitu saja untuk menandai bagian kepala dan kaki. Kebanyakan nisan tak ditulisi dengan identitas. Beberapa hanya ditulis kode atau nomor jenazah dari rumah sakit. Misalnya 'novi/dewasa wafat 4 Juli 07', 07/V11/07, 2007240-Soreang atau 38/RSHS/5-6-07 pdl.

Bahkan, menurut Utay, setelah lima sampai enam bulan, makam tersebut digali dan dimasukkan mayat baru ke dalamnya. ''Kalau digali masih ada tulang-tulang sisa yang dulu, lahannya makin sempit,'' ujar dia.

Menurut Kepala TPU Sinarraga, Mustofa, lahan yang disediakan untuk jenazah tak beridentitas itu seluas 6.600 meter persegi dan kini menampung 100 jenazah. Dia juga mengakui, kegiatan perawatan yang dilakukan untuk makam tersebut sangat terbatas. ''Di sana kan nggak banyak rumput, jadi jarang dibersihin,'' ujarnya.

Mustofa juga menuturkan, terkadang daerah yang disebut blok L itu sering kebanjiran bila hujan turun deras dan Sungai Citepus meluap. Rencananya, pihak TPU akan melakukan mengurukan lahan tersebut, namun hingga kini dana untuk itu belum juga turun.

Kepala Kantor Pengelolaan Pemakaman Kota Bandung, Agus Gustomi Susanto, mengatakan, pihaknya menerima semua jenazah untuk dimakamkan di 13 TPU di Kota Bandung bila keluarga maupun rumah sakit menginginkan. ''Siapapun, meskipun bukan masyarakat Kota Bandung,'' tutur dia.

Pada 2008, kata Agus, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk biaya perawatan dan pembenahan makam. Namun, kata dia, dari anggaran tersebut tak ada rencana khusus untuk membiayai kegiatan perawatan makam jenazah tak beridentitas.

www.news-independent.blogspot.com


JAKARTA 4 MARET 2008

750 Ribu Kartu Askeskin Belum Dibagi

(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Sebanyak 750 ribu kartu askeskin untuk warga miskin di Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur, hingga kini, belum didistribusikan. Kondisi ini terjadi karena kendala teknis pencetakan kartu yang dilakukan PT Askes Cabang Sukabumi.

''Hingga awal Maret 2008 ini, kartu askeskin yang telah didistribusikan baru mencapai 50 persen,'' kata Kepala Seksi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (PJKMM) Askes Cabang Sukabumi, Herry Hermana, Senin (3/3). Kartu askeskin yang belum terdistribusikan itu paling banyak terdapat di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.

Data PT Askes Cabang Sukabumi menyebutkan pemegang kartu askeskin untuk Kota Sukabumi mencapai jumlah 46.530 orang, Kabupaten Sukabumi 820.804 orang dan Kabupaten Cianjur sebanyak 691.654 orang. Total kepesertaan askes di tiga wilayah tersebut mencapai sekitar 1,5 juta orang. ''50 persen kartu askeskin yang belum didistribusikan itu akan segera diberikan kepada warga hingga akhir Maret 2008 mendatang,'' ungkap dia berjanji.

Saat warga miskin di Sukabumi dan Cianjur belum mendapatkan kartu askeskin untuk pengobatan, warga miskin di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, justru sibuk menuntut haknya. Untuk ketiga kalinya dalam sepekan terakhir ini, ratusan warga itu menuntut aparat desa mundur dari jabatannya karena diduga menimbun beras untuk warga miskin, alias raskin.

Ratusan warga itu berunjuk rasa ke balai desa setempat, Senin (3/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Unjuk rasa terjadi karena warga mengetahui adanya raskin sebanyak 8,7 kuintal rumah aparat desa tersebut.

Warga pun marah melihat adanya timbunan beras tersebut. Meski suasana memanas, aksi warga yang mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian itu berjalan dengan tertib. ''Kami tidak mau memiliki kuwu dan kliwon yang tidak jujur. Kami meminta mereka untuk mundur,'' ujar salah seorang warga, Rastama (52 tahun).

Kuwu Pekandangan Jaya, Tarmadi, membantah tudingan penimbunan raskin tersebut. Dia mengatakan, raskin tersebut akan dibagikan untuk jatah Maret 2008. Karena itu, dirinya mengaku siap untuk diproses secar hukum.

www.news-independent.blogspot.com