Thursday, February 14, 2008

15 FEBRUARI 2008

JAKARTA 15 FEBRUARI 2008

PM Australia Kevin Rudd Tiba di Timor Timur

(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-PM Australia Kevin Rudd mendarat di Timor Timur Jumat untuk kunjungan singkat guna menunjukkan dukungan pada pemerintah negara kecil itu setelah penembakan atas presidennya pekan ini.

Presiden Jose Ramos-Horta ditembak di dada dan punggung Senin, yang memaksa pengevakuasiannya ke Australia untuk perawatan guna menyelamatkan hidupnya, sementara PM Xanana Gusmao mendapat serangan secara terpisah tapi tidak terluka.

Komandan pasukan penjaga perdamaian pimpinan-Australia di Timor Timur, Brigadir Jenderal James Baker, menyambut Rudd bersama dengan Menteri Keuangan Timor Timur Emilia Pires.

Rudd, yang menyetujui pengerahan 350 tentara tambahan Australia segera sesudah serangan itu, akan mengadakan pertemuan dengan Gusmao, penjabat presiden Fernando de Araujo dan pemimpin partai Fretilin yang beroposisi Mari Alkatiri.

Ia juga akan melakukan perjalanan ke markas Pasukan Stabilisasi Internasional pimpinan-Australia sebelum meninggalkan (negara itu) pada pukul 12.30 waktu setempat (pukul 12.30 WIB), beberapa pejabat mengatakan.

Menlu Timor Zacarias da Costa mengatakan dalam satu pernyataan yang dikeluakan Kamis bahwa kunjungan itu "sangat penting".
"Itu (kunjungan) dalam waktu sulit bahwa kita melihat siapa teman kita dan dalam waktu yang sulit, perdana menteri Australia sendiri ingin datang ke Timor-Leste untuk menyampaikan solidaritas dan dukungannya pada pemerintah, pada semua rakyat Timor," ia mengatakan.
Timor-Leste adalah nama resmi negara muda itu.

Rudd mengatakan di Canberra Kamis bahwa Australia "sangat terganggu" atas apa yang ia katakan sebagai pembunuhan yang diupayakan terhadap Ramos-Horta dan Gusmao.

"Kami ingin memainkan peran kami dalam menjamin keamanan dan stabilitas, dan menyatakan kembali dukungan kami pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan jangka panjang di Timor Timur," katanya.

Ramos-Horta, yang telah menjalani tiga operasi dan ditempatkan dalam keadaan koma menyusul serangan itu, sedang dalam penyembuhan di rumah sakit di kota Darwin Australia.

Rudd melakukan perjalanan ke Dili setelah kekerasan geng merusak negara kota itu 2006, yang menyebabkan pengerahan awal pasukan penjaga perdamaian dan juga polisi PBB yang sekarang masih berpatroli di kota itu.


www.news-independent.blogspot.com


JAKARTA 15 FEBRUARI 2008

Sedikitnya 15 Orang Cedera dalam Penembakan di Universitas AS


(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Seorang pria bersenjata melukai sedikitnya 15 orang ketika ia melepaskan tembakan dengan menggunakan senjata laras pendek di satu ruang kelas universitas di luar Chicago, DeKalb, Kamis, kata pihak berwenang.

Penembakan itu terjadi tak lama setelah pukul 15:00 waktu setempat (Jumat, 04:00 WIB), ketika polisi menerima laporan bahwa seorang pria kulit putih melakukan penembakan dengan menggunakan senjata laras pendek dan pistol di ruang dosen di universitas itu.
Pria bersenjata tersebut kini tewas, kata polisi DeKalb.

"Polisi kampus melaporkan bahwa bahaya telah lewat," demikian pernyataan di laman Internet universitas tersebut. "Pria bersenjata itu tak lagi menjadi ancaman."

Harian kampus setempat dan media lokal menyatakan pria bersenjata tersebut tewas, diduga akibat bunuh-diri.

Seorang mahasiswa mengatakan kepada radio lokal bahwa tak kurang dari 140 mahasiswa sedang berada di ruang kelas geologi ketika pria bersenjata itu melepaskan tembakan. Saksi mata lain mengatakan banyak mahasiswa berdarah akibat luka di tengkuk dan bagian lain tubuh setelah terkena peluru dari senjata laras pendek.

Sementara itu, satu rumah sakit setempat menyatakan rumah sakit itu menduga akan menerima 15 pasien dan sejauh ini telah merawat dua orang.

Beberapa ambulas bergegas ke kampus tersebut, kata universitas itu melalui Internet.

Seorang mahasiswa mengatakan ia sedang duduk di luar ruang kelas sambil membuat catatan ketika pria bersenjata tersebut masuk dari balik tirai, dan melepaskan tembakan dengan menggunakan senjata laras pendek. "Ia melepaskan tembakan, dan orang-orang berteriak."
Seorang perempuan yang berada di luar ruang kelas ketika penembakan terjadi mengatakan banyak mahasiswa menyelamatkan diri dalam ketakutan.

Universitas tersebut telah mengeluarkan perintah siaga kampus di laman Internetnya dan membatalkan perkuliahan untuk Kamis malam.
Beberapa saksi mata mengatakan beberapa orang dibawa ke luar dengan menggunakan tandu.

DeKalb berada 102 kilometer di sebelah barat pusat kota Chicago dan terdapat 25.000 mahasiswa di kampus di Northern Illionis University.

Sekolah dan perguruan tinggi AS telah menghadapi serangkaian penembakan dalam beberapa tahun belakangan.

Satu universitas di Blackburg, Virginia, Virginia Tech, menjadi tempat penembakan maut membabi-buta paling mematikan dalam sejarah AS pada April tahun lalu, ketika seorang pria bersenjata menewaskan 32 orang dan dirinya sendiri.


www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 15 FEBRUARI 2008

Ketua KPK Janji Usut Aliran Dana BI ke Penegak Hukum


(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, berjanji akan mengusut seluruh aliran dana Bank Indonesia (BI), termasuk ke aparat penegak hukum.

"Kemanapun larinya nanti sesuai alat bukti yang ada kita usut," katanya setelah rapat koordinasi dengan Badan Kehormatan (BK) DPR di gedung KPK, Kamis. Antasari mengatakan itu terkait dugaan bahwa dana BI juga mengalir ke aparat penegak hukum yang menangani perkara sejumlah pejabat BI yang terjerat kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Dia menegaskan, proses hukum terhadap aparat penegak hukum akan dilakukan jika cukup bukti. KPK, katanya, tidak akan menyidik jika hanya didasarkan pada asumsi. "Kita bicara alat bukti," kata Antasari menegaskan. Dia berjanji akan memanggil semua aparat penegak hukum yang terindikasi menerima dana BI jika cukup alat bukti. "Harus dipanggil," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua BK Gayus Lumbuun yang didampingi enam anggotanya berkomitmen untuk tidak akan melindungi anggota DPR yang terbukti menerima dana BI. "Kami sama sekali tidak ingin melindungi," kata Gayus.

Justru dia akan menginformasikan semua bukti yang diperoleh BK terkait kasus itu ke KPK. BK juga akan segera melakukan langkah seiring perkembangan pengusutan yang dilakukan KPK. Namun demikian, Gayus menolak membeberkan 16 nama anggota DPR yang diduga menerima dana BI. Ke 16 nama itu, menurut dia, diberikan oleh pelapor kepada BK.

"Bahkan aduan yang masuk tidak sebutkan nama secara lengkap," kata Gayus. Gayus mengatakan, BK tidak bisa mengumumkan nama anggota DPR yang diduga melakukan pelanggaran selama proses pengusutan. Hal itu diatur dalam pasal 60 ayat (2) Tata Tertib DPR.

Terlepas dari polemik yang timbul atas kasus aliran dana BI, Ketua KPK Antasari Azhar merasa pengusutan kasus itu mulai memasuki titik terang. "Ternyata dari hasil evaluasi kami sampai kemarin (Rabu) sore, kasus ini sudah menjurus pada titik-titik terang untuk kelanjutan proses di masa datang," kata Antasari.

KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus aliran dana BI, yaitu Gubernur BI Burhanuddin Abdullah, Direktur Hukum Oey Hoy Tiong, dan mantan Kepala Biro Gubernur BI, Rusli Simandjuntak, yang kini menjabat Kepala Perwakilan BI di Surabaya. Dari ketiga tersangka, hanya Burhanuddin yang belum ditahan.

Laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan, kasus itu bermula ketika rapat Dewan Gubernur BI yang dipimpin Burhanuddin Abdullah mengeluarkan persetujuan untuk memberikan bantuan peningkatan modal kepada Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) senilai Rp100 miliar.

Oey yang pada 2003 menjabat Deputi Direktur Hukum menerima langsung dana YPPI itu dari Ketua YPPI Baridjusalam Hadi dan Bendahara YPPI, Ratnawati Sari. Selanjutnya, Oey mencairkan cek dan menyerahkan uang tunai kepada pejabat BI yang saat itu terjerat kasus hukum dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), yaitu Gubernur BI Soedrajad Djiwandono, Deputi Gubernur BI Iwan R Prawiranata, dan tiga Direksi BI, yaitu Heru Supraptomo, Hendro Budianto, dan Paul Sutopo.

Pada pemeriksaan di KPK, Oey mengaku menyerahkan uang tersebut kepada para mantan pejabat BI. Namun, Oey mengaku tidak tahu lagi ke mana uang tersebut setelah diserahkan kepada mereka.

Sedangkan sisanya, senilai Rp 31,5 miliar diberikan oleh Rusli Simandjuntak dan Aznar Ashari kepada panitia perbankan Komisi IX DPR periode 2003 untuk penyelesaian masalah Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan amandemen UU No 23 Tahun 1999 tentang BI. Pada pemeriksaan di KPK, mantan ketua sub panitia perbankan Komisi IX DPR, Antony Zeidra Abidin, yang disebut menerima uang itu dari Rusli, membantah aliran dana tersebut.

www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 15 FEBRUARI 2008

PEJABAT BI DI TAHAN OLEH KPK

(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua pejabat Bank Indonesia (BI), Kamis (14/2), yaitu Direktur Hukum BI, Oey Hoey Tiong, dan mantan kepala biro gubernur BI, Rusli Simandjuntak. Keduanya diduga melakukan tindak pidana korupsi aliran dana BI.

Orang-orang yang diduga punya kaitan dengan kasus tersebut juga terus dipangil. Kemarin, giliran mantan deputi gubernur senior BI, Anwar Nasution, dan mantan anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004, Hamka Yamdu. Tiba di KPK pukul 09.45 WIB, Anwar langsung mengomentari pernyataan Burhanuddin Abdullah yang menyatakan BI akan buka-bukaan dalam kasus aliran dana itu. ''Kita sudah buka-bukaan sejak November 2006. Mau apa lagi?'' katanya.

Anwar diperiksa dalam kapasitas sebagai mantan pejabat BI atau saksi. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), lembaga yang dipimpin Anwar, 14 November 2006 lalu, melaporkan kasus aliran dana itu ke KPK. Total dana Rp 100 miliar.

Saat ditanya siapkah dirinya menjadi tersangka, sambil buru-buru naik lift menuju lantai delapan, Anwar berujar, ''Itu sih terserah KPK.'' Tak lama setelah Anwar datang, Rusli datang dengan bergegas. Pukul 11.00, giliran Oey yang datang terburu-buru, didampingi kuasa hukumnya, Luhut MP Pangaribuan.

Setelah memeriksa Oey selama lima jam, pukul 16.30 KPK mengirim Oey ke Polda Metro Jaya, menggunakan mobil tahanan, sebuah kijang silver, B 2041 BQ. Adapun Rusli dikirim ke Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, pukul 17.00, dengan mobil tahanan kijang hitam, B 8593.

Seperti saat datang, Oey dan Rusli juga enggan memberi keterangan. Tapi, Luhut Pangaribuan mengatakan kliennya seharusnya tak perlu ditahan, karena semua keterangan dan barang bukti sudah tercukupi. ''Kami akan ke KPK untuk menanyakan perlu jaminan apa lagi agar klien kami tidak ditahan.''

Penahanan Oey dan Rusli, bersamaan dengan kedatangan pimpinan Badan Kehormatan (BK) DPR ke KPK. Rombongan BK yang dipimpin ketuanya, Gayus Lumbuun (FPDIP), sempat berhenti menyaksikan pejabat BI dinaikkan ke mobil tahanan, sebelum naik bus pulang ke DPR.

Penahanan Oey dan Rusli dilakukan 20 hari setelah mereka ditetapkan sebagai tersangka, 25 Januari. Keduanya, kata Wakil Ketua KPK, Chandra M Hamzah, akan ditahan 20 hari --terhitung sejak 14 Februari-- dan bisa diperpanjang bergantung perkembangan kasusnya.

Oey dan Rusli, kata Chandra, diduga bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus aliran dana itu, seperti diatur Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3, Pasal 5 Ayat (1) a, Pasal 8, Pasal 13 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Adapun Gubernur BI, Burhanuddin Abdullah, yang pada 25 Januari lalu juga ditetapkan sebagai tersangka, baru dijadwalkan dipanggil dan diperiksa di KPK pekan depan. ''Akan kita lihat perkembangan selanjutnya,'' kata Chandra di gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Sementara itu, Hamka Yamdu yang telah dua kali mangkir, kemarin memenuhi panggilan KPK. Dia tiba di gedung KPK pukul 13.50 didampingi stafnya. Namun, dia juga bungkam saat ditanyai wartawan.

Ketua KPK, Antasari Azhar, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi sampai Rabu (13/2) petang, kasus itu sudah memperlihatkan titik terang. Tapi, dia enggan menjelaskan secara rinci.

Chandra menambahkan, KPK membagi pengusutan dalam tiga wilayah: Pengeluaran dana, operator atau pelaksana pencairan dan penyaluran dana, dan penerima dana. ''Akan kita periksa simultan,'' kata Chandra.

Soal 16 nama anggota DPR yang menerima dana, Chandra enggan berkomentar. Sebelumnya, selain Hamka Yamdu (FPG) yang kini masih duduk di Komisi XI DPR, KPK telah memeriksa Anthony Zeidra Abidin, mantan anggota Komisi IX yang kini wakil gubernur Jambi.

www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 15 FEBRUARI 2008

TVOne Diresmikan Presiden



(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Televisi nasional diharapkan dapat menjadi bagian dari agen perubahan dalam membangun karakter bangsa. ''Televisi memiliki fungsi untuk mendidik. Televisi juga harus edukatif. Dan mampu membangun kecerdasan bangsa itu yang nomor satu,'' kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika meresmikan peluncuran TVOne menggantikan Lativi di Kantor Presiden, Kamis (14/2).

Tayangan televisi yang tidak mendidik, seperti adegan kekerasan, pornografi, maupun yang menuntun berpikir tak rasional, imbau Presiden, harus dicegah dan dikurangi. ''Saya berharap janganlah terlalu vulgar dalam arti menampilkan yang kurang sopan, tidak baik dilihat rakyat kita, termasuk kekerasan, sadisme, maupun tayangan irasional. Ini mesti menjadi kepedulian kita semua.''

Lebih dari itu, papar Presiden, berita-berita yang ditampilkan harus menceritakan kebenaran. ''Rakyat Indonesia, generasi muda, termasuk kita, harus menyadari bahwa di negerinya masih banyak masalah dan tantangan.'' Namun, katanya, harus memenuhi prinsip keseimbangan.

Ketidakseimbangan berita dapat memunculkan persepsi yang keliru. ''Orang luar negeri nanti mengira tiap hari ada kebakaran, kerusuhan, unjuk rasa. Padahal, seimbang betul kehidupan di negeri ini, demokratis.''

Keberhasilan dan prestasi anak bangsa, patut pula diangkat agar bersyukur dan yakin bahwa perjalanan bangsa ini sudah di arah yang benar. ''Itu bagus, sehingga optimistis kita semua.''

Saat hadir dalam peluncuran TVOne di Jakarta Convention Centre, Menkominfo, M Nuh, menambahkan, stasiun televisi harus menghadirkan program-program yang edukatif, pencerahan, serta pemberdayaan masyarakat. ''Fungsi edukasi pada ujungnya mencerdaskan masyarakat serta meningkatkan produktivitas.''

Pemred TVOne, Karni Ilyas, menjanjikan prinsip jurnalisme yang seimbang milik publik. ''Tidak menjadi jaksa bagi seorang terdakwa, tapi tidak juga menjadi pengacara,'' katanya.

TVOne akan berupaya menjadi media yang berguna bagi masyarakat banyak. Semua tayangan akan dikemas secara menarik, enak dilihat, dan membangkitkan semangat masyarakat. ''Kami ingin tampil berbeda dengan yang lain,'' ujarnya.

TVOne akan didominasi siaran berita, olahraga dengan porsi 30 persen, dan sedikit hiburan. Tayangan olahraga diharapkan dapat mengalihkan generasi muda dari narkoba. ''Kami ingin menumbuhkan cinta pada olahraga.''


www.news-independent.blogspot.com/

JAKARTA 15 FEBRUARI 2008

Target Pertama KY Dapatkan Enam Hakim Agung

(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)

INDEPENDENT-Komisi Yudisial (KY) menyatakan periode pertama seleksi hakim agung ditujukan untuk mendapatkan enam hakim agung dan periode kedua sebanyak delapan hakim agung.

Seleksi tersebut untuk menggantikan posisi 14 hakim agung, yakni 11 hakim agung yang pensiun, satu hakim agung yang tidak diperpanjang masa jabatannya, dan dua hakim agung meninggal dunia. ''Seleksi hakim agung dilakukan dua periode mengingat banyaknya calon hakim agung,'' kata Ketua Panitia Seleksi Hakim Agung KY, Mustafa Abdullah, Kamis (14/2).

KY sendiri sudah menerima surat dari Mahkamah Agung (MA) terkait 14 hakim agung tersebut pada 5 Februari 2008. Ke-14 hakim agung itu, yakni sembilan orang untuk hakim agung bidang umum, tiga hakim agung bidang militer, dan dua hakim agung bidang TUN.

Ia mengatakan periode pertama tersebut, KY akan menyerahkan sebanyak 18 calon hakim agung kepada DPR mengingat aturan Undang-Undang (UU) KY bahwa calon harus ada dari tiga sumber, yakni MA, pemerintah, dan masyarakat yang masing-masing sebanyak enam orang calon hakim agung.

Kemudian pada periode kedua, KY menyerahkan sebanyak 24 orang calon hakim agung kepada DPR yang berasal dari tiga sumber tersebut dengan masing-masing sebanyak delapan orang calon hakim agung.

''Pada akhir Desember 2008, seleksi itu akan selesai hingga kebutuhan sebanyak 14 hakim agung. Sebanyak 11 hakim agung untuk karier dan tiga untuk nonkarier,'' katanya.

Ia mengatakan rekrutmen sendiri mulai dibuka pada 22 Februari 2008 mendatang melalui pengumuman di media massa, kemudian pada 25 Desember 2008 mereka yang akan melamar dapat datang ke kantor KY.

Proses seleksi tersebut diharapkan agar mendapatkan hakim agung yang profesional, memiliki track record yang bagus, dan memiliki komitmen terhadap hukum dan keadilan. ''Pelaksanaan seleksi itu sendiri, tentunya akan menyesuaikan dengan hakim agung yang pensiun,'' katanya.

Pasalnya hakim agung yang ada saat ini akan pensiun pada 2008, karena mereka lahir pada 1941. Sebanyak 11 hakim agung yang ada saat ini berusia 67 tahun.

Sementara itu, soal biaya seleksi itu sendiri diharapkan setiap periodenya mengeluarkan di bawah Rp 1,2 miliar. ''Diharapkan biayanya bisa di bawah Rp 1,2 miliar,'' kata Kepala Biro Seleksi KY, Edi Hari Susanto.

www.news-independent.blogspot.com/