Saturday, February 23, 2008

23 FEBRUARI 2008

JAKARTA 23 FEBRUARI 2008

Diet Berkaitan Erat dengan Resiko Kanker Payudara dan Indung Telur

(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Satu penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang memiliki pola makan yang terdiri dari daging dan aneka produk hasil ternak seperti susu, telur dan produk olahannya dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara.

Sementara mereka yang banyak menerima asupan makanan yang tinggi seratnya seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian juga memperlihatkan resiko rendah terkena kanker indung telur.

Hasil penemuan tersebut dipublikasi dalam majalah kedokteran the International Journal of Cancer yang mengaitkan antara peran pola makan bagi resiko terkena kanker pada kaum hawa.

Asupan dengan kandungan alkohol tinggi secara konsisten memiliki kaitan dengan resiko tinggi kanker, namun apabila dikaitkan dengan pola makan lainnya maka ditemuka sejumlah hasil yang dapat berbeda satu sama lainnya," kata Dr.Valeria Edefonti dari University of Milan.

Dari sejumlah penelitian dikatakan bahwa wanita yang mengkonsumsi daging merah atau aneka produk olahan daging akan memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara, namun penelitian lainnya menemukan sebaliknya tak ada kaitan antara daging merah dan aneka daging yang telah diproses dengan penyakit kanker.

Lemak jenuh yang ditemukan sebagian besar pada makanan kandungan protein hewani dikatakan memiliki kaitan erat dengan kanker payudara namun disejumlah penelitian lainnya hasilnya bertentangan sama sekali.

Sementara sebagian peneliti lainnya menganjurkan pola makan yang merupakan kombinasi dari petimbangan gizi dengan apa yang disukai masing-masing individu.

Dalam penelitiannya Edefonti dan rekan rekannya mengkases ke pola makan 3.600 wanita yang menderita kanker payudara dan indung telur dan membandingkannya dengan 3.413 wanita yang sehat.

Berdasarkan pada jawaban maka peneliti menemukan empat kelompok pola makan . Kelompok satu kelompok penganut pola 'protein hewani" yaitu mengkonsumsi daging merah dalam jumlah banyak, lemak jenuh, zink, kalsium serta sejumlah tertentu makan bergizi lainnya.

Kelompok kedua adalah kelompok yang memilki pola makan kaya akan "vitamin dan serat", yang kaya akan vitamin C, beta carotene dan gizi lainnya yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran.

Kelompok dengan pola makan "lemak tak jenuh" yang berisi kandungan tinggi dari minyak sayur dan minyak ikan selain itu juga vitamin E .sementarav kelompok terakhir adalah kelompok dengan pola makan yang kandungan karbohidrat tinggi protein nabati dan sodfium.

Dari keseluruhannya peneliti menemukan kelompok yang mengkonsumsi atau memiliki pola makan kaya akan vitamin dan kaya akan serat adalah kelompok dengan resiko kanker indung telur yang paling rendah dibandingkan dengan kelompok dengan pola makan nya rendah vitamin dan rendah serat.

kelompok wanita yang menganut pola makan "lemak tak jenih" memiliki resiko paling rendah terhada kanker payudara sementara yang mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi memiliki resiko terkena kedua jenis kanker tersebut.

Dalam sarannya umumnya para dokter menyarakan agar kita mengurangi makan daging merah makanan mengandung lemak jenuh dan perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan , keluarga gandum dan padi-padian ,serta mengkonsumsi lemak tak jenuh.

www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 23 FEBRUARI 2008

Nelayan Memaksa Melaut Meski Ombak Tinggi

(RACHMAD YULIADI NASIR,rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Nelayan di Kabupaten Tangerang, Bantean memaksa melaut guna menangkap ikan meski ombak tinggi karena harus memenuhi kebutuhan keluarganya.

Seorang nelayan di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Syamsudin (56), Sabtu pagi, mengatakan, terpaksa melaut karena tidak ada lagi pekerjaan yang menghasilkan uang selain menangkap ikan di laut.

"Selain melaut, tidak ada pekerjaan lain yang bisa andalkan nelayan Tanjung Pasir," kata Syamsudin sebelum berangkat melaut.

Nelayan yang biasa disebut ketua RT nelayan tersebut menuturkan aktifitas mencari ikan menjadi satu-satunya pekerjaan untuk menghidupi keluarganya.

Karena mayoritas masyarakat di Tanjung Pasir termasuk kampung nelayan maka tradisi keluarganya menjadi "pelaut" yang biasa menangkap ikan.

Syamsudin mengungkapkan saat tidak menjalani aktifitas melaut, nelayan banyak yang meminjam uang ke tengkulak sebesar Rp75 ribu hingga Rp125 ribu per minggu.

Akhirnya ketika akan memasuki hampir dua bulan tidak melaut, beberapa nelayan memaksa melaut karena tidak ada alternatif pekerjaan untuk menghasilkan uang.

Namun nelayan tersebut memilih lokasi menangkap ikan yang tidak jauh jaraknya dengan dermaga di Pantai Tanjung Pasir, karena khawatir terjadi kecelakaan di laut. "Paling hanya berjarak 25-35 kilometer dari dermaga," kata Syamsudin.

Dengan jarak tersebut, aktifitas nelayan masih dapat dipantau oleh petugas pemantau dari menara Pos Pengamat Posmat Tanjung Pasir.

Sementara itu, petugas Posmat Tanjung Pasir, Sumantri mengatakan, gelombang pasang setinggi 1,5 hingga dua meter masih terjadi di perairan pantura.

Ombak pasang terjadi pada saat tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB hingga menjelang pagi pukul 04.00 WIB, sedangkan nelayan berangkat menangkap ikan pada pukul 05.00 WIB.

Situasi dan kondisi itu sudah cukup aman untuk menangkap ikan karena gelombang tinggi tidak terlalu ganas menjelang pagi harinya, selain ombak pasang, cuaca buruk yang disertai angin kencang juga melanda wilayah Pantura tersebut pada beberapa bulan terakhir ini.

Sumantri mengungkapkan, petugas posmat pernah mengeluarkan imbauan larangan keras melaut kepada nelayan dan pengantar jasa transportasi antar pulau, karena kondisi gelombang pasang sangat berpotensi terjadi kecelakaan.

Sementara itu, adanya aktifitas menangkap ikan sebagian nelayan tersebut membuat tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Tanjung kembali akan diberoperasi.

www.news-independent.blogspot.com


JAKARTA 23 FEBRUARI 2008

Badai Salju Hebat Landa China 129 Orang Tewas

(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Cuaca dingin dan badai salju yang melanda sebagian besar kawasan tengah dan selatan China lebih dari satu bulan sejak pertengahan Januari telah menewaskan 129 orang, kata seorang pejabat senior, Sabtu.

Di samping korban tewas, empat orang masih hilang dan 1,66 juta orang telah direlokasi, kata Wakil Menteri Urusan Sipil, Li Liguo.

Lebih dari 178 juta mu (11,86 juta hektare) hasil panen terkena dampak cuaca dingin, 485.000 rumah runtuh, kata Li. Suhu dingin, hujan es dan salju lebat menyebabkan kerugian ekonomi senilai 151,65 juta yen (21,11 juta dolar AS).

www.news-independent.blogspot.com


JAKARTA 23 FEBRUARI 2008

Blok Cepu Keluarkan Biaya Operasional Secara Efisien

(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-Operator sumur migas Blok Cepu di Bojonegoro, Jatim, berjanji akan mengeluarkan biaya operasional secara efisien dan seminimal mungkin dengan hasil yang maksimal

Direktur Eksplorasi dan Eksploitasi Blok Cepu, Hestu Bagyo, menyatakan hal itu seusai penyerahan "Participating Interest" (PI) atau penyertaan modal 10 persen Blok Cepu di Hotel Perdamaian Semarang, Jateng, Jumat (22/2).

Hestu Bagyo mengaku, tidak hapal jumlah uang yang harus dibayar Badan Kerja Sama (BKS) empat BUMD penerima PI. Hanya pada penghitungan terakhir, awal Desember 2007, besarnya mencapai 23 juta dolar AS.

Empat Pemda penerima PI 10 persen yaitu Pemprov Jatim, 2,2 persen; Jateng, 1,1 persen; Pemkab Bojonegoro, 4,5 persen; dan Blora 2,2 persen.

Sedangkan biaya operasional Blok Cepu diperkirakan berkisar 20 hingga 30 miliar dolar AS. Dengan demikian, jumlah 10 persen PI berkisar antara 2-3 miliar dolar AS.

Ketua Badan Kerjasama (BKS) empat BUMD, Bambang Santoso menjelaskan, setelah penyerahan PI 10 persen Blok Cepu, akan melakukan pertemuan dengan empat BUMD penerima untuk membahas program selanjutnya.

Yang jelas, lanjutnya, sesuai ketentuan sebelum 60 hari, empat BUMD harus membayar tagihan awal atau "cash call" yang sudah dikeluarkan operator dalam mengelola sumur migas Blok Cepu.

Penyerahan PI 10 persen Blok Cepu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan keikutsertaan modal dalam pengelolanya.

Dari operator diwakili Presiden dan General Manager Mobil Cepu Limited (MCL), Mike Nielsen, dan dari Pertamina diwakili Hestu Bagyo.

Sementara dari BUMD ikut menandatangani, Direktur PT Asri Dharma Sejahetara (ADS) milik Pemkab Bojonegoro, Pudjiono; Direktur PT Patragas Hulu milik Pemkab Blora, Noveri; Direktur PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah milik Pemprov Jateng, Ita; dan Direktur PT Petrogas Jatim Utama Cendana milik Pemprov Jatim, Hadi Ismoyo.

Hadir dalam acara itu, Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro; Mendagri yang diwakili Dirjen Otonomi Daerah, Kausar; Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo; Gubernur Jawa tengah, Ali Mufiz; Bupati Blora, Yudhi Sancoyo; dan Pelaksana Harian Bupati Bojonegoro, Samsul Churri.

www.news-independent.blogspot.com

JAKARTA 23 FEBRUARI 2008

DPR Pastikan RUU Pemilu Disahkan 26 Februari

(RACHMAD YULIADI NASIR, rbacakoran at yahoo dot com)
INDEPENDENT-DPR RI memastikan bahwa revisi terhadap Undang-undang No 12/2003 tentang Pemilu akan disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada 26 Februari 2008 dan tidak akan ditunda lagi.

"Sampai hari ini pembahasan sudah mencapai 95 persen dan semua fraksi optimistis mampu menyelesaikan beberapa hal yang masih harus dibahas dalam forum lobi," kata Ketua Pansus RUU Pemilu DPR RI Ferry Mursyidan Baldan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat (22/2).

RUU revisi tersebut terdiri atas 320 pasal dan 23 bab. Menurut anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR RI itu, saat ini masih tersisa tiga hal yang masih dilakukan lobi antar fraksi, yaitu sisa suara, "threshold" (perolehan suara minimum) dan daerah pemilihan.

Pansus memiliki waktu hingga Senin (25/2) malam untuk menyelesaikan seluruh pasal. Dengan tuntasnya seluruh pembahasan RUU ini, maka diharapkan KPU akan bisa lebih baik mempersiapkan Pemilu 2009.

RUU ini juga mengatur mengenai sengketa hasil Pemilu yang harus dituntaskan melalui proses hukum dalam kurun waktu lima hari sebelum ditetapkan hasil Pemilu. Karena itu, harus dihindari terjadinya sengketa setelah hasil Pemilu ditetapkan.

RUU juga menetapkan bahwa setiap tiga calon legislatif (caleg) baik di DPR, DPRD maupun di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus terdapat satu caleg perempuan. Hal ini untuk mewujudkan keterwakilan jender.

Mengenai adanya sanksi bagi media massa terkait pemberitaan kampanye, Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Andi Yuliani Paris menjelaskan bahwa DPR bersama pemerintah sepakat menghapus adanya sanksi bagi media massa terkait berita-berita kampanye.

Terkait penyiaran hasil penghitungan cepat (quick count), Pansus RUU Pemilu menyatakan, tidak melarang adanya pengumuman hasil perhitungan cepat. Hanya saja diatur bahwa penyiaran penghitungan cepat tidak dilakukan pada masa tenang.

Pengumuman hasil penghitungan suara bisa dilakukan pada hari berikutnya agar tidak mengganggu proses penghitungan yang dilakukan di TPS-TPS maupun di kecamatan yang biasanya terjadi hingga tengah malam. "Pengumuman hasil penghitungan suara baru bisa dilakukan setelah pukul 00.00 WIB," kata Anggota Fraksi PAN DPR RI itu.

Pengumuman hasil penghitungan suara di masa tenang akan mengganggu konsentrasi masyarakat menetapkan pilihannya pada saat pencoblosan. Masyarakat bisa menganggap seolah-olah hasil penghitungan cepat itu sebagai hasil sebenarnya. Begitu juga jika pengumuman dilakukan saat seluruh TPS dan kecamatan menyelesaikan proses penghitungan suara akan mengganggu konsentrasi.

Anggota Pansus RUU Pemilu Yasona Laoly mengemukakan, pengumuman hasil penghitungan suara setelah 24 jam dari hasil pencoblosan bukan sebagai bentuk apriori terhadap teknologi. Tetapi didasarkan pada sikap masyarakat yang belum siap. Berdasarkan pengalaman pada Pemilu lalu, hasil quick count diumumkan di saat sebagian TPS masih melakukan penghitungan.

"Ketika mendengar adanya pengumuman hasil quick count, konsentrasi masyarakat buyar," kata Anggota Fraksi PDIP DPR RI itu.

Sedangkan Taman Achda (Fraksi PPP) mengemukakan, jumlah pemilih akan bertambah dari sekitar 300 orang/TPS pada Pemilu 2004 menjadi hanya sekitar 500 pemilih pada Pemilu 2009. Dengan demikian, terjadi penghematan biaya untuk membuat TPS.

Penghematan juga terjadi pada jumlah kertas suara pada setiap TPS. Bila pada Pemilu 2004, jumlah cadangan kertas suara ditetapkan 2,5%, maka untuk Pemilu mendatang cadangan kertas suara hanya 2% dari total pemilih pada TPS yang bersangkutan.

Caleg DPD
RUU juga mengatur mengenai calon legislatif untuk DPD. Menurut Ferry, anggota DPD yang akan mencalonkan lagi harus mengikuti proses verifikasi berdasarkan hasil perolehan suara pada Pemilu 2004. Anggota DPD yang memperoleh suara antara 3-5 persen dari jumlah penduduk di daerah pemilihannya dipastikan dapat ikut kembali pada Pemilu 2009.

Namun Wakil Ketua DPD Laode Ida menganggap persyaratan itu tidak tepat diberlakukan bagi anggota DPD saat ini yang akan mencalonkan lagi. Persyaratan perolehan suara minimal tiga persen itu menyamakan persyaratan dengan partai politik.

Laode berpendapat, anggota DPD yang memperoleh suara minimal 3 persen tidak perlu lagi mengikuti proses verifikasi seperti halnya diterapkan bagi partai politik.


www.news-independent.blogspot.com