Wednesday, January 16, 2008

11 JANUARI 2008 - 16 JANUARI 2008

JAKARTA 16 JANUARI 2008

JAKARTA 11-16 JANUARI 2008


Pemprov DKI Jamin Harga Kebutuhan Bahan Pokok Stabil

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin harga barang kebutuhan pokok di ibukota stabil ditengah kekhawatiran terjadinya gangguan distribusi ke Jakarta akibat banjir di sejumlah daerah pemasok barang.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi DKI Jakarta Ade Suharsono di sela-sela pemeriksaan kualitas daging ayam dan ikan di Pasar Rumput Jakarta Selatan, Jumat (11/1), mengatakan stok bahan pokok di ibukota cukup untuk kebutuhan dua bulan yang akan datang.

"Masyarakat saya minta jangan khawatir karena persediaan barang kebutuhan pokok cukup. Yang penting jangan lakukan 'panic buying' karena justru akan meningkatkan harga," tegasnya.

Menurut Ade Suharsono , saat ini persediaan beras di ibukota tercatat 227.000 ton, 4.000 sapi siap potong, 4.000 ayam beku, 50.000 ayam siap potong dan 20.000 liter ton minyak goreng.

"Masyarakat diminta untuk membeli barang kebutuhan pokoknya di tempat yang biasa mereka beli sehingga mengenali harga. Selain itu juga periksa kadaluarsa barang. Bila ada pelanggaran atau tidak dicantumkan laporkan pada kami," kata Ade.

Ia mengakui memang ada ancaman gangguan distribusi bahan pokok ke Jakarta akibat banjir dan bencana alam di beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang biasa memasok barang ke ibukota.

"Tapi persediaan kita cukup hingga Maret 2008, mudah-mudahan saat itu jalur distribusi sudah normal," paparnya.

Sementara menanggapi adanya laporan kenaikan harga terigu, Ade mengatakan hal itu karena adanya kenaikan harga bahan baku terigu dan diharapkan tidak terus berlangsung.

"Yang jelas untuk barang kebutuhan pokok jangan lakukan pembelian besar-besaran. Belilah sewajarnya karena stok kita cukup. Pembelian besar-besaran hanya akan mendorong kenaikan barang dan masyarakat dirugikan,"


Cabut Tap MPR No.11/1998 Sebelum Mengampuni Soeharto

Anggota DPR-RI, H Parialias Akbar mengatakan, Tap MPR No.11 tahun 1998 harus dicabut terlebih dahulu sebelum ada keputusan pemerintah mengampuni mantan Presiden Soeharto.

"Menurut saya, TAP MPR No.11 tahun 1998 harus dicabut, sebelum mengampuni Soeharto,"

TAP MPR No.11 tahun 1998 mengatur tentang menyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN yang mensyaratkan pengusutan mantan Presiden Soeharto dan kroninya.

"Jadi dalam menyelesaikan kasus Soeharto tidak saja dengan terobosan hukum tetapi dengan terobosan politik yakni mencabut TAP MPR No.11 tahun 1998," katanya. Karena itu, harus ada keputusan politik terlebih dahulu, tambahnya.

Ia mengatakan, jika TAP itu tidak dicabut maka sepanjang masa Soeharto akan menjadi tersangka. "Sekarang bagaimana nama Soeharto di 'delete' (dihapus) dengan mencabut TAP MPR itu, sebelum dia diampuni," tambahnya.

"Itu butuh keputusan politik, karena hingga kini TAP MPR No.11 tahun 1998 itu masih berlaku," kata Patrialis, politisi nasional asal PAN itu.


JAKARTA 12/01/2008

Wiranto Datang ke RSPP Disusul Prabowo

Mantan Menhankam/Pangab, Wiranto, pukul 22.50 WIB tiba di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan untuk menjenguk mantan Presiden Soeharto.

"Saya mau jenguk Pak Harto," kata Wiranto kemudian menunggu di depan lift. Sekitar 10 menit kemudian, mantan Dansesko ABRI (sekarang TNI), Prabowo Subianto, juga datang ke RSPP namun dia tidak berkata apapun kepada wartawan.

Sekitar pukul 23.05 WIB, petugas keamanan RSPP mempersilakan lebih dari seratus wartawan keluar dari lobi rumah sakit.

Pintu utama rumah sakit itu selanjutnya ditutup dan petugas kebersihan menggunakan mesin pel untuk membersihkan lobi sedangkan wartawan dilarang masuk.

Tokoh organisasi Pemuda Pancasila, Yapto Soerjosoemarno, keluar dari pintu samping rumah sakit tersebut sekitar pukul 23.15 WIB.

"Bapak ditidurkan dengan memakai ventilator untuk membantu pernafasan," kata Yapto mengenai Pak Harto. Tidak lama kemudian mantan wakil ketua Komnas HAM, Salahuddin Wahid, keluar dari pintu yang sama.

Gus Sholah, panggilan akrabnya, adalah mantan calon wakil presiden yang saat Pemilu mendampingi Wiranto.


Waspadai Daging Ayam dan Ikan Berformalin

Penikmat daging ayam dan ikan di Jakarta harus lebih waspada. Pasalnya, dari 14 sampel yang diambil Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan DKI Jakarta, sebanyak empat daging di antaranya mengandung formalin. Keempatnya yaitu satu ekor ikan selar, satu ekor ikan mata goyang, usus ayam, dan daging ayam.
Temuan itu disampaikan Kepala Sub Dinas Usaha, Pemasaran dan Pengendalian Mutu Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI, Enny Pudjiwati usai melakukan pengambilan sampel daging ayam dan ikan di Pasar Rumput Jakarta Selatan, Jumat (11/1).
Menurut Enny, ke-14 sampel itu diambil dari enam pedagang daging di pasar itu. "Empat sampel yang positif berformalin itu berasal dari empat pedagang berbeda. Tindaklanjutnya adalah nanti akan kita panggil pedagang itu dan kita telusuri dari mana ayam atau ikan yang dijualnya."
Masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi. "Masyarakat agar segera melaporkan bila ada indikasi makanan tersebut tidak layak konsumsi. Penelitian di Pasar Rumput ini pun berdasarkan informasi dari masyarakat.
Ada beberapa ciri ikan dan ayam berformalin yang dapat diketahui oleh masyarakat saat membeli di pasar. "Untuk ikan, tampilannya pucat dan bila ditekan dagingnya kenyal. Selain itu kita bisa tegakkan tubuh ikan dan memegang ekornya. Bila tetap tegak maka itu berformalin, " kata Enny.
Untuk daging ayam, masih menurut Enny, permukaan daging akan terlihat mengkilat, daging kenyal, dan kaku. Untuk daging ikan maupun daging yang berformalin juga dapat terlihat bila tidak ada lalat yang berada di sekitarnya. Meski sudah ditemukan pemakaian formalin oleh pedagang, Enny merasa harus mengetahui lebih jelas sumbernya. "Untuk ayam bisa saja formalin diberikan ditempat pemotongan ayam dan pedagang tidak tahu bahwa ayamnya sudah mengandung formalin.
Untuk mencegah adanya penyimpangan kualitas bahan makanan dengan menggunakan zat berbahaya, Enny menyatakan pihaknya secara rutin setiap bulan melakukan pemeriksaan. "Kendalanya adalah kita tidak bisa lakukan itu serentak di semua pasar dalam satu hari yang sama akibat keterbatasan dana. Namun langkah ini secara rutin akan kita lakukan."
Anggota Komisi E DPRD DKI, Sahrianta meminta PD Pasar Jaya dan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan ikut bertanggung jawab terhadap peredaran daging berformalin. Kedua instansi itu juga diminta melacak jaringan yang memperjualbelikan daging berformalin itu. "Sebab tidak semua pedagang mengetahui bahaya formalin yang ada di daging mereka. Meski pedagang itu sendiri yg memberkan formalin,pedagang tersebut juga belum tentu tahu bahayanya," tegas Sahrianta.
Dinas, katanya, harus memberikan informasi yang akurat dan lengkap kepada publik terkait daging yang berformalin. Supaya tidak menimbulkan keraguan konsumen ketika hendak membeli daging. Misalnya beda daging yang berformalin dan tidak berformalin. Kemudian menyebutkan bahaya daging berformalin jika dikonsumsi manusia. Dengan tidak memberikan informasi, maka dinas ikut bertanggung jawab menutup informasi.
Sedang untuk PD Pasar, menurut Sahrianta, ikut bertanggung jawab dalam memberikan edukasi dan pengetahuan kepada para pedagang. Menurutnya, fungsi PD Pasar Jaya jangan sebatas menyediakan lokasi dagang saja. Namun juga ikut memberikan pengetahuan pada pedagang tentang bahaya formalin. Bila perlu PD Pasar Jaya bekerja sama dengan kepolisian.

Harga Emas Capai Rekor Tertinggi

Pemangkasan tingkat suku bunga masih dibutuhkan Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, saat ini AS menghadapi kemunduran pada sektor perumahan dan ketidakmenentuan pasar modal.
Hal tersebut disampaikan Gubernur The Federal Reserve (The Fed), Ben Bernanke, di Washington, Kamis waktu setempat. Menurut dia, pada 2008 pertumbuhan ekonomi semakin memburuk. Hal tersebut dikarenakan melemahnya sektor perumahan, kenaikan harga minyak, dan semakin lemahnya pasar modal AS.
''Kita siap melakukan aksi selama diperlukan untuk mendorong pertumbuhan dan memberikan asuransi untuk mengantisipasi risiko,'' ungkap Bernanke. Ia menambahkan, The Fed tetap bersiaga dan fleksibel.
Pernyataan Bernanke yang mengindikasikan akan dilakukannya penurunan suku bunga berdampak pada harga emas. Pada pembukaan perdagangan Jumat (11/1) di Hongkong, emas dibuka dengan harga 887,19-887,60 dolar AS per ons. Harga itu melonjak dibandingkan penutupan sehari sebelumnya, 863,20-863,70 dolar AS per ons.
Pada perdagangan tersebut, harga emas sempat mencapai titik 898 dolar AS per ons namun kemudian turun kembali ke level 894,00-894,5 dolar AS per ons. Sementara di New York, sehari sebelumnya, harga emas melonjak 11,90 dolar AS ke level 897,30 dolar AS per ons.
Harga-harga tersebut merupakan angka tertinggi yang pernah diraih emas. Pada perdagangan pekan lalu, Rabu (2/1), harga emas sempat meraih rekor baru setelah 28 tahun. Ketika itu harga emas ditutup pada harga 859,20 dolar AS per ons. Sementara pada 21 Januari 1980 mencapai 850 dolar AS per ons.
Para broker mengatakan, lonjakan harga emas terjadi akibat naiknya harga minyak, melemahnya nilai tukar dolar AS, dan ketidakpastian geopolitik. ''Harga minyak dan melemahnya dolar AS menjadi alasan mengapa harga emas terus melampaui rekor,'' kata Gary Yue, dealer emas dari Delta Asia Financial Group.
Menurut Yue, ada faktor psikologis di antara investor, seperti yang terjadi dengan harga minyak beberapa waktu lalu. Beberapa investor merasa tertantang untuk membeli emas di level 900 dolar AS per ons. Hal yang sama pernah terjadi pada Januari, ketika seorang broker melakukan transkasi minyak 1.000 barel dengan harga 100 dolar AS per barel.
Sementara itu, para ekonom menilai, pernyataan Bernanke ini adalah sinyal The Fed untuk menurunkan tingkat suku bunganya di luar perkiraan sebelumnya. Hal itu akan ditetapkan pada pertemuan Dewan Gubernur The Fed, 29-30 Januari.
Ekonom dari Societe Generale, Stephen Gallagher menuturkan, kemungkinan Bernanke akan menaikkan besaran penurunan suku bunga hingga lebih dari 50 basis poin. Dilihat dari pernyataan tersebut, ungkap Gallagher, The Fed tidak akan menunggu hingga akhir bulan untuk memangkas suku bunganya.
''Pernyataan Bernanke mengindikasikan The Fed tidak melakukan apa pun untuk meminta pasar tidak melakukan sesuatu selain akan menurunkan suku bunga 50 basis poin bulan ini,'' kata Marc Chandler, analis Brown Brothers Harriman.
Sebelumnya, ekonom Goldman Sachs menyatakan, resesi Amerika sudah memasuki masa resesi. Namun Bernanke berpendapat, resesi itu belum terjadi. Menurut dia, AS saat ini hanya mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut Bernanka mengungkapkan, kemerosotan sektor perumahan mengguncang pasar finansial. Ia menyebutnya 'rapuh' dan membuat perbankan besar semakin berhati-hati memberikan kreditnya. Ketegangan seperti ini, sambung dia, masih akan menjadi risiko ekonomi yang akan dihadapi.
Bernanke juga mengatakan, penurunan pasar perumahan dan krisis subprime, bantuan kredit rumah bagi warga miskin, membuat pendapatan bank-bank besar menyusut tapi menekan sistem perbankan. Karena itu ia berpendapat, sistem kredit baru The Fed akan meningkatkan likuiditas di pasar finansial dan menghapuskan perluasan kredit yang tidak produktif.
Sebuah survei menyebutkan, lapangan kerja sangat lambat menyerap tenaga kerja. Hal itu berdampak pada tingkat belanja masyarakat, terutama jika perusahaan melakukan pengurangan karyawan.

JAKARTA 13/01/2008

Harapan Hidup Soeharto 50 Persen

Harapan hidup mantan Presiden RI HM Soeharto hanya 50 persen, kata Ketua Tim Dokter Kepresidenan Mardjo Soebiandono, di RS Pusat Pertamina, di Jakarta, Minggu.

Kondisi kesehatan mantan Presiden RI itu, Minggu pagi, kembali memburuk, ditunjukkan dengan tekanan darah yang menurun serta kemunduran fungsi jantung dan paru.

"Kondisi secara umum sejak pagi menunjukkan adanya gangguan hemodinamik dimana tekanan darah menurun menjadi 80-90/40 mm Hg dan pernapasan yang masih dibantu dengan mesin pernapasan," kata Mardjo.

Selain itu, tambah dia, terjadi kemunduran fungsi jantung dan paru, termasuk adanya penurunan hemogloibin yang hingga saat ini masih terus diperbaiki dengan pemberian transfusi darah.

Ia menambahkan berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani kondisi Soeharto yang kembali memburuk, seperti membersihkan saluran karena ditemukan tanda-tanda penyumbatan saluran napas.

"Jadi dapat disimpulkan saat ini tengah terjadi kemunduran hampir di seluruh fungsi organ Pak Harto sehingga kondisi HM Soeharto sangat kritis bahkan dibandingkan pada Jumat (11/1) dimana saat itu kondisinya di titik rendah," katanya.

Dengan kodisi kritis tersebut, kata Mardjo, harapan hidup mantan presiden 50:50. Ia mengaku sudah mengumpulkan keluarga sebanyak dua kali untuk memberitahukan kondisi terakhir Soeharto yang kembali kritis dan menyampaikan beberapa kemungkinan yang akan terjadi.

Sebelumnya, pada Jumat (11/1), kondisi kesehatan mantan Presiden Soeharto sangat kritis. Pak Harto mengalami kegagalan multi organ.

Saat itu, Tim Dokter Kepresidenan menyatakan, sejak pukul 17.00 WIB, kondisi kesehatan Soeharto terjadi kegawatan, serta kesadaran menurun, pernafasan memburuk cepat dan dangkal.

Sementara itu, pada hari ke 10 dirawat, sejumlah tokoh mengunjungi Pak Harto yaitu mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Selain itu tampak mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif, Mien Uno, Helmy Yahya, Tantowi Yahya, dan Haryono Suyono, yang mengunjungi Pak Harto hingga Minggu siang.

LBH Kesehatan: Pak Harto Membuat Iri Pasien Miskin

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kesehatan menilai maksimalnya perawatan kesehatan mantan Presiden Soeharto membuat iri pasien miskin.

Karena itu, pemerintah perlu membuat UU Pasien agar tak terjadi lagi diskriminasi seperti itu.

Aktifis LBH Kesehatan yang sering melaporkan kasus malpraktik itu menyatakan perawatan Soeharto dan perlakuan terhadap keluarga Soeharto terlalu istimewa.

"Apa yang diperlakukan pemerintah kepada keluarga Soeharto dan perawatan mantan presiden itu sendiri dilihat masyarakat miskin sebagai hal yang terlalu istimewa," katanya.

Hingga kini, kondisi mantan Presiden HM Soeharto tampak "naik-turun" setelah mengalami masa kritis akibat gangguan multi organ pada Jumat (11/1) lalu.

Setelah membaik pada Sabtu (12/1), mantan presiden itu mengalami gangguan hemodinamik pada Minggu (13/1) dengan ditandai turunnya tekanan darah menjadi 80-90/40 mm Hg dan pernapasan yang masih dibantu dengan mesin pernapasan.

Bahkan, Ketua Tim Dokter Kepresiden Mardjo Soebiandono menyatakan harapan hidup mantan presiden adalah 50:50 setelah Pak Harto mengalami kritis kembali pada Ahad (13/1).


Lee Kuan Yew Jenguk Pak Harto di RSPP

Mantan Presiden Soeharto yang tergolek tak sadar di Presidential Suite kamar 536 RSPP dikunjungi sahabatnya, mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, Ahad (13/1). Kunjungan singkat mantan orang kuat Singapura itu hanya sejenak, dan ia tidak memberi komentar terhadap wartawan.
Lee masuk RSPP pada pukul 11.45 WIB dengan menggunakan mobil sedan berpelat nomor CD 67 01. Lee ditemani oleh Dubes Singapura untuk Indonesia, Ashok Mirpori, dan istrinya. Sekitar 10 menit Lee berada di ruang tempat Soeharto ditidurkan oleh tim dokter. Keduanya tidak berkomunikasi.
Usai menjenguk, Lee langsung turun. Ia tidak mengucapkan sepatah kata pun pada ratusan wartawan yang sudah menunggu. Lee hanya melambaikan tangannya, sebelum ia masuk kembali ke mobil. Dijadwalkan Lee hanya sehari di Jakarta, ia tiba pagi hari dan berangkat kembali ke Singapura sore hari.


JAKARTA 14/1/2008

Tahu dan Tempe Menghilang di Pasar Jakarta

Tahu dan tempe di sejumlah pasar tradisional di DKI Jakarta menghilang akibat mogok produksi yang dilakukan seluruh produsen tahu dan tempe se-Jabodetabek menyusul terus naiknya harga kedelai di pasaran.

Hasil pantauan di beberapa pasar di DKI Jakarta, Senin (14/1), tidak ada seorang pun pedagang tahu dan tempe yang berjualan.

Di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, kaleng-kaleng tempat menaruh tahu terlihat kosong dan dibiarkan berjejer di lantai.
Menurut Slamet, pedagang tahu dan tempe di pasar tersebut, bahkan sejak Sabtu sore (12/1), pasokan tahu dan tempe sudah tidak ada.

Dia mengatakan walaupun media massa sudah banyak yang mengumumkan bahwa produsen tempe dan tahu seJabodetabek akan mogok produksi mulai hari Senin ini, tetap saja masih ada pembeli yang menanyakannya.

"Dari tadi pagi sih masih ada saja ibu-ibu yang tanya kenapa kok nggak ada tahu sama tempe. Mungkin mereka nggak lihat koran," ujar dia.

Senada dengan Slamet, pemiliki Warteg di Pasar Induk Beras Cipinang, Anna yang biasa belanja di pasar Enjo Pisangan, Jakarta Timur, mengatakan, tempe dan tahu sudah tidak ada sejak Sabtu sore.

"Jadi dari hari Minggu kemarin saya sudah tidak dagang tempe sama tahu goreng. Banyak sih yang pada tanya, terutama hari ini, tapi mereka tetap makan dengan lauk lain," katanya.

Sementara itu, pabrik tahu milik H Muqri yang terletak di Jatinegara, Jakarta Timur, terlihat sepi, tidak ada aktivitas sama sekali.

Menurut salah seorang pegawai pabrik tersebut, pemilik pabrik tahu beserta keluarga sedang mengikuti demonstrasi di Istana Negara dan DPR RI bersama dengan ribuan produsen tahu dan tempe lainnya.

Pabrik tahu tersebut sudah tidak tidak beroperasi dari hari Minggu, dan rencananya baru akan beroperasi hari Rabu sore (16/1).

Pabrik tahu milik H Muqri yang telah beroperasi selama 40 tahun lebih mulai mengurang produksi dalam satu bulan terakhir. Menurut salah seorang pegawai, jika dulu dalam satu hari bisa mengolah dua ton kedelai, saat ini hanya mengolah 800 kwintal saja.

Bahkan, beberapa karyawan sudah mulai dirumahkan akibat pengurangan produksi tersebut.

Penggantian bahan bakar minyak menjadi kayu bakar dan batubara, serta pengurangan bahan baku kacang kedelai tidak begitu membantu mengurangi biaya produksi pabrik tersebut.


Sultan Hasanal Bolkiah Jenguk Soeharto

Kepala Negara Brunei Darussalam, Sultan Hasanal Bolkiah, menjenguk mantan Presiden, Soeharto, yang terbaring di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Senin.

Sultan Brunei Darussalam tiba di RSPP sekitar pukul 17.30 WIB dengan menggunakan mobil Mercy berplat "tamu negara". Di depannya ada tiga kendaraan pengawalan, yakni, mobil polisi militer, sedan merah B 8406 ES, dan jeep mercy bernopol B 1074 BD.

Kedatangannya itu juga didampingi oleh Menteri Agama (Menag), Maftuh Basyuni, yang diterima langsung oleh mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Orde Baru, Moerdiono.

Dengan pengawalan ketat dari sejumlah aparat baik dari polisi maupun TNI, orang nomor satu di Brunei tersebut langsung menuju ke ruangan tempat Soeharto dirawat. Sultan Hasanal Bolkiah yang mengenakan jas hitam, kemeja biru dan dasi biru tua itu, sekitar pukul 17.49 WIB meninggalkan RSPP.

Para wartawan baik media cetak maupun elektronik, tidak bisa mewawancari Sultan Hasanal Bolkiah karena pengawalan yang ketat dari petugas keamanan. Petugas Keamanan ini telah berjaga di lobi masuk gedung RSPP sejak satu jam sebelumnya.

Sementara itu, Moerdiono menyatakan Sultan Hasanal Bolkiah mendekati tempat tidur Pak Harto, dan langsung berdoa untuk kesembuhannya. "Kedatangannya beliau ke RSPP karena ingin melihat dari dekat keadaan kesehatan sahabatnya," katanya.


Draf Calon Perseorangan Tuntas Akhir Februari

Draf mengenai calon perseorangan dalam revisi terbatas UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ditargetkan selesai pada akhir Februari mendatang.

"Ada beberapa hal yang masih belum selesai. Tetapi akhir Februari mungkin sudah beres," kata anggota DPR RI untuk Panitia Khusus (Pansus) Revisi Terbatas Calon Perseorangan dalam UU No 32 tahun 2004, Agustinus Clarus di Pontianak, Senin.

Revisi terbatas itu mengusulkan bahwa calon perseorangan harus mendapat dukungan masyarakat di daerah tersebut antara 3 persen - 15 persen yang disesuaikan dengan jumlah penduduk. Kemudian, calon perseorangan memiliki deposit di rekening daerah dengan kisaran Rp300 juta hingga Rp1,4 miliar.

"Kalau gagal menjadi kepala daerah, uang tersebut otomatis menjadi milik daerah," katanya. Ia mengatakan, usulan itu dimaksudkan agar calon perseorangan tidak menjadikan pemilihan kepala daerah sebagai ajang coba-coba.

"Ada tanggungjawab besar yang menanti kalau terpilih menjadi kepala daerah," kata anggota Fraksi PDI-P itu. Namun, lanjutnya, usulan itu belum mencapai titik temu karena ada wacana syarat-syarat tersebut akan menghambat semangat berdemokrasi dari setiap warga negara.

Sebelumnya, dalam putusannya terhadap uji materi UU Pemda yang dimohonkan oleh anggota DPRD Kabupaten Lombok, Lalu Ranggalawe, Mahkamah Konstitusi (MK) menilai adanya sejumlah pasal yang bertentangan dengan UUD 1945.

Salah satu putusan yang krusial yakni peluang calon perseorangan tanpa melalui parpol atau gabungan parpol dimungkinkan dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Di Pasal 56 ayat (2) berbunyi, "Pasangan calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik" dihapus seluruhnya, karena menjadi penghalang bagi calon perseorangan tanpa lewat parpol atau gabungan parpol.

Sehingga, dengan dihapusnya Pasal 56 ayat (2), Pasal 56 menjadi tanpa ayat dan berbunyi, "Kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil."

Kebutuhan Kedelai makin Tergantung Impor

Penurunan bea masuk impor kedelai hingga nol persen pun tidak akan secara signifikan menurunkan harga kedelai di pasar dalam negeri, bahkan Indonesia akan makin bergantung pada impor.

"Dalam jangka pendek kebijakan ini akan sedikit menurunkan harga kedelai karena bea masuk selama ini hanya 10 persen. Namun yang harus diwaspadai adalah makin bergantungnya kita pada impor," kata Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), Rina Oktaviani, PhD di Bogor, Selasa (15/1).

Ia mengemukakan, ketergantungan terhadap impor ini sangat berbahaya karena kedelai merupakan bahan pangan penting bagi bangsa Indonesia dan dikonsumsi dalam berbagai bentuk seperti tempe, tahu, kecap.

Sekarang ini saja, lanjut dia, sekitar 70 persen kedelai diimpor dan 60 persen di antaranya berasal dari Amerika Serikat (AS).

Pasok kedelai dari AS dikabarkan menurun karena konversi lahan kedelai menjadi jagung untuk produk biofuel. Harga kedelai di pasar internasional ini cenderung terus meningkat karena pasok yang makin terbatas.

Menurut dia, yang perlu segera dirumuskan oleh pemerintah adalah pemberian insentif untuk petani baik berupa kemudahan memperoleh sarana produksi seperti pupuk dan benih berkualitas, pemberian kredit permodalan, bantuan pengolahan dan teknologi, untuk merangsang peningkatan produksi dalam negeri.

"Di negara manapun, sektor pertanian itu selalu didukung (pemerintah), karena tingginya faktor risiko, 'grace period' lama, dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak," katanya.

Ia mengakui, kedelai lokal tidak menguntungkan bagi pengusaha karena harganya lebih tinggi dibanding kedelai impor. "Pada tahun 2000 saja selisih harga antara kedelai lokal dan impor mencapai Rp 1.016 per kg."

Rina Oktaviani juga menyinggung hambatan-hambatan bagi pengusaha untuk memperoleh kedelai lokal diantaranya biaya transportasi yang mahal dan tingginya pungutan-pungutan dari daerah produsen, baik yang resmi maupun pungutan liar.

"Pengusaha lebih mudah membeli kedelai dari AS daripada mendatangkan dari daerah," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pemerintah memutuskan untuk menurunkan bea masuk impor kedelai hingga nol persen untuk mengatasi lonjakan harga yang dipicu oleh naiknya harga kedelai impor hingga 100 persen.

Sejak tahun 1998, impor kedelai Indonesia terus meningkat seiring dengan kebijakan Pemerintah untuk membuka kran impor, sementara luas areal penanaman makin merosot.

Impor kedelai yang hanya tercatat 394 ribu ton pada tahun 1998 melonjak menjadi 1,3 juta ton pada tahun 1999 dan pada tahun 2005 hingga 2006 impor rata-rata mencapai 1,2 juta ton.

Produktivitas kedelai lokal juga masih rendah rata-rata 1,3 ton per hektar, sementara rata-rata produktivitas dunia lebih dari 2 ton per hektar.

Indonesia pernah mengalami swasembada kedelai pada tahun 1992 dengan produksi sekitar 1,8 juta ton.


JAKARTA 15/1/2008

Survei BI: Indek Keyakinan Konsumen masih Pesimis

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2007 masih berada pada level pesimis, menurun sebesar 2,2 poin dibanding November 2007 sebesar 101,3.

Berdasarkan survei konsumen BI, Selasa (15/1), menurunnya IKK tersebut didorong oleh berkurangnya optimisme konsumen terhadap indeks ekspektasi konsumen sebesar 4,8 poin, yang disebabkan penurunan pada beberapa indeks.

Penurunan indeks ini disebabkan oleh menurunnya ekspektasi ketersediaan lapangan usaha sebesar 4,5 poin, berkurangnya optimisme konsumen terhadap ekspektasi penghasilan sebesar 5,1 poin dan ekspektasi ekonomi sebesar 4,9 poin.

Selain itu, juga diikuti oleh optimisme yang menurun terhadap penghasilan saat ini sebesar 1,7 poin.

Secara tahunan, IKK tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya dengan angka indeks sebesar 99,1.

Indeks di bawah 100 menunjukkan pesimisme terhadap prospek ekonomi, sedang indeks di atas 100 menunjukkan optimisme.

Dari 18 kota yang disurvei, kota Manado menunjukkan IKK tertinggi sebesar 131,1 sedangkan IKK terendah terjadi di DKI Jakarta yaitu sebesar 81,6.

Dari 18 kota yang disurvei, sembilan kota mengalami pesimisme dan sembilan kota optimisme. Sembilan kota yang pesimisme adalah DKI Jakarta 81,6; Bandung 87,6; Semarang 95,7; Surabaya 82,7; Medan 92,1; Samarinda 85,6; Padang 84,1; Mataram 99,4 dan Banten 82,8.

Sedangkan sembilan kota yang menunjukkan optimisme adalah Palembang 112,1; Banjarmasin 116,3; Bandarlampung 123,0; Makassar 127,2; Denpasar 100,3; Pontianak 118,3; Manado 131,1; Pangkalpinang 106,8 dan Ambon 110,8.

Sementara untuk Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) pada Desember 2007 mengalami peningkatan sebesar 0,4 poin dibanding November 2007 meskipun masih berada pada level pesimis dengan indeks 90,9.

Peningkatan IKE tersebut disebabkan oleh menurunnya pesimisme konsumen terhadap ketepatan waktu pembelian barang tahan lama sebagaimana tercermin pada peningkatan indeks tersebut dibanding November sebesar 2,8 poin.

Dibandingkan tahun lalu, IKE mengalami peningkatan sebesar 6,9 poin dengan indeks 90,9.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh optimisme konsumen yang meningkat terhadap penghasilan saat ini sebesar 3,6 poin dan menurunnya pesimisme konsumen terhadap ketepatan waktu pembelian barang tahan lama sebesar 17,8 poin.

Pada Desember 2007 Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) menurun sebesar 4,8 poin dibanding bulan lalu.

Optimisme yang menurun tersebut terjadi pada seluruh komponen IEK, yaitu ekspektasi penghasilan dan ekspektasi ekonomi masing-masing menurun sebesar 5,1 dan 4,9 poin.

Diikuti pula oleh pesimisme yang meningkat terhadap ekspektasi ketersediaan lapangan kerja sebesar 4,5 poin.


DPR: Bandara Soekarno Hatta Sama Dengan Pulogadung

Sejumlah anggota Komisi V DPR menilai, kondisi kenyamanan dan ketertiban serta pelayanan di Bandara Soekarno Hatta, khususnya terminal 1 tidak lebih baik dari Terminal Pulogadung.

"Selamat kepada AP (Angkasa Pura) II karena sampai sekarang kondisi di terminal 1 tidak lebih baik dari Pulogadung. Bahkan, saat ini Stasiun Gambir lebih baik dari terminal 1," kata anggota Komisi V DPR, Enggartyasto Lukita dalam rapat dengar pendapat dengan jajaran AP I dan II di Jakarta, Selasa (15/1).

Senada dengan Enggar, anggota Komisi V DPR lainnya, Hadi Jamal menilai, kondisi kesemerawutan Bandara Soekarno Hatta tidak pernah tuntas. "Malah diperparah dengan persoalan ojek masuk bandara," kata Hadi.

Hadi menambahkan, sebagai bandara internasional kondisi itu sangat tidak wajar. Tidak hanya itu, kata Enggar, kesemerawutan terminal 1 saat ini diperparah dengan maraknya taksi gelap berplat hitam.

Menanggapi hal itu, Dirut PT Angkasa Pura II, Eddie Haryoto mengakui bahwa penertiban taksi dan ojek melibatkan pihak lain misalnya Polres Bandara dan Administrator Bandara. "Jadi, pengelola bandara tidak sendiri," kata Eddie mengelak.

Eddie mengusulkan, jika bandara itu bisa dibatasi taksi yang beroperasi hanya satu atau dua perusahaan saja maka kesemrawutannya akan bisa diantisipasi.

"Namun, hal itu bertentangan dengan praktek usaha tidak sehat. KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), bisa-bisa didenda miliaran," kata Eddie.

Eddie tak merinci langkah strategis apa yang hendak dilakukan untuk menertibkan kondisi pelayanan di terminal 1 bandara yang semrawut tersebut.


Tim Dokter Kepresidenan Batal Cabut Ventilator Pak Harto

Tim Dokter Kepresidenan yang merawat mantan Presiden Soeharto membatalkan rencana mencabut mesin bantu pernafasan menyusul kondisi kesehatan Pak Harto yang menurun.

"Tadinya ada rencana untuk melepas ventilator tapi karena kondisi (Pak Harto) menurun, jadi kita batalkan," kata Ketua Tim Dokter Dr Mardjo Soebiandono Sp kepada pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Selasa.

Dalam keterangannya, Hardjo menyatakan, secara umum kesehatan Pak Harto menurun. Meski kesadaran masih baik, fungsi jantung dan paru menurun. Pak Harto juga masih belum melewati masa kritis.

Bahkan infeksi sistemik yang terjadi di paru dan sejumlah organ lainnya, menurut Hardjo merupakan ancaman sehingga Tim Dokter memberikan perawatan intensif.

Ahli paru RSPP Dr Soetji Astuti Mariono menyatakan, Tim Dokter terus memantau infeksi yang terjadi pada organ Pak Harto, terutama untuk mencari posisi infeksi yang terparah. "Yang pasti infeksi di paru-paru ada. Di tempat lain kemungkinan juga ada. Ini terus kita telusuri," katanya.

Menjawab pertanyaan Soetji menjelaskan, di mana pun berada infeksi akan mengancam, apalagi kondisi pasien yang sudah berusia lanjut. "Efeknya tentu penyembuhan akan lebih lama karena obat-obatan bisa tidak sensitif lagi," katanya.

Tim Dokter mengakui salah satu penyebab infeksi paru-paru Pak Harto adalah alat ventilator, namun hal itu sudah diperhitungkan sebelumnya.

"Salah satu penyebab infeksi memang dari ventilator, tapi itu
(ventilator) sangat diperlukan. Kalau tidak dipasang kita tak tahu apa yang terjadi. Tapi kemungkinan (infeksi) ini sudah kita antisipasi," katanya.

Pjs Direktur RSPP Dr Djoko Sanjoto SpB menambahkan, memang ada keuntungan dan risiko terkait pemasangan ventilator. Kemungkinan, pemasangan ventilator akan dialihkan dari melalui mulut diganti melalui leher.


JAKARTA 16/1/2008

Saham Asia Rontok, BEI Paling Menderita setelah Hang Seng

Kekhawatiran pasar akan terjadinya resesi di Amerika Serikat memicu terjadinya penurunan harga saham regional di kawasan Asia, Rabu (16/1).

Hampir semua bursa di kawasan Asia rontok dan yang paling menderita adalah bursa Hong Kong (Hang Seng) yang disusul bursa Indonesia (Bursa Efek Indonesia/BEI).

Indeks Hang Seng turun 5,367 persen, sedangkan indeks BEI turun 5,04 persen dan ditutup pada level 2.592,311 atau turun 137,720 poin.

Penurunan indeks saham juga terjadi merata di bursa Asia seperti di Kuala Lumpur, Seoul, Tokyo, Thailand, dan Manila. Hanya bursa Singapura yang naik sangat tipis tiga poin.

Beberapa saham di BEI yang berkapitalisasi besar seluruhnya turun, sehingga mendorong indeks BEI turun lebih dalam. Astra Internasional, Telkom, PGN, United Tractors, Bukit Asam, Bank Mandiri dan BRI mengalami penurunan. Selain itu saham Timah, Bumi Resources, Inco dan Antam turun lumayan besar.

Perdagangan saham Rabu ini mencatat transaksi sebanyak 81.612 kali, dengan volume 3,867 miliar unit saham, senilai Rp8,502 triliun. Hanya 20 saham yang mengalami kenaikan harga, 213 saham turun dan 21 saham stagnan.

Head of Research Mega Capital, Felix Sindhunata mengatakan, menurunnya indeks ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan aksi beli karena secara fundamental perekonomian Indonesia cukup stabil.

"Ini hanya merupakan ekses dari gejolak eksternal yang terjadi di AS," katanya.

Menurutnya, pasar masih mempunyai harapan dengan apa yang bakal dilakukan The Fed, bank sentral AS, sehubungan akan dikeluarkan data-data keuangan dan inflasi dari pemerintah AS serta data-data keuangan Merryl Linch.





Gedung DPR Dihiasi 21 TV Layar Datar 46 Inc

Pengunjung Kompleks DPR di Senayan, Jakarta, kemarin terkaget-kaget begitu mereka keluar dari lift di Gedung Nusantara I. Sebab kini, di setiap lantai gedung tempat para wakil rakyat berkantor itu, terdapat pemandangan mencolok dan mengejutkan, yaitu televisi layar datar (LCD) ukuran 46 inchi merek Samsung.
Seorang Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR yang tidak mau disebut namanya, mengatakan, TV LCD itu sudah mulai dilakukan pemasangan sejak Senin (14/1) lalu. ''Rencananya semua lantai akan dipasangi, atau ada sekitar 21 TV LCD yang akan dipasang,'' ungkapnya. Hingga kemarin aktivitas pemasangan memang terlihat masih dilakukan.
Namun, meski sudah jelas terpasang atau tengah ada aktivitas pemasangan, Wakil Sekretaris Jenderal DPR, Nining Indra Saleh, mengaku belum mengetahuinya. ''Coba nanti saya cek dulu, setelah itu saya baru akan kasih keterangan,'' kata orang nomor satu di Sekretariat Jenderal DPR itu -- setelah Sekjen Faisal Jamal pensiun dan belum ada penggantinya.
Ketua DPR Agung Laksono, nadanya sama dengan Nining. Ia mengaku belum mengetahui pemasangan TV LCD tersebut. ''Saya akan cek,'' ujar Agung. Tapi, menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, kalau pengadaan TV tersebut dimaksudkan memberi informasi kegiatan anggota dewan, sah-sah saja.
Dalam situs glodokshop.com, TV LCD 46 inc itu harganya Rp 18,2 juta per buah. Jika dikalikan 21 buah, belanja barang super mewah itu menelan anggaran Rp 382,2 juta.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Mudahir, menganggap pengadaan TV LCD itu mubazir. Ia khawatir proyek ini akan makin membuat citra DPR terpuruk.
''Tidak ada manfaatnya. Kalau tujannya menginformasikan jadwal kegiatan, sudah ada staf anggota. Mereka selalu menyampaikan jadwal sidang kepada kita,'' katanya.
Selain tidak mungkin bisa dinikmati, pemasangan TV LCD tersebut juga akan membuat masyarakat menuding DPR terus menerus minta fasilitas. Padahal Mudahir mengaku tidak tahu tentang pemasangan TV tersebut. Ia menduga, pengadaan TV itu dilakukan oleh Setjen DPR. ''Saya minta Setjen berhati-hati dalam pengadaan fasilitas yang bisa memicu reaksi publik,'' katanya.
Direktur Lingkar Masyarakat Madani (Lima), Ray Rangkuti, mengatakan, pengadaan-pengadaan itu makin membuat masyarakat semakin sinis terhadap DPR. Tidak selayaknya DPR menghambur-hamburkan anggaran untuk hal yang tidak efektif.
''Keterbatasan uang negara seharusnya disikapi dengan penganggaran yang seefisien mungkin,'' kata Ray. Baru baru ini setiap anggota DPR yang berjumlah 550 orang juga menerima fasilitas uang kontrak rumah Rp 13 juta per bulan untuk setahun ke depan. Kemudian rapel insentif penyusunan undang-undang (UU) edisi 2007 yang dipukul rata sebesar Rp 39 juta per orang dengan perhitungan Rp 1 juta per UU. Untuk 2008, dana legislasi juga sudah dianggarkan dengan target 80 UU.

Wassalam

Rachmad
Independent
rbacakoran at yahoo dot com

www.rachmadindependent.blogspot.com
www.news-independent.blogspot.com