Wednesday, January 30, 2008

MANTAN PRESIDEN SOEHARTO DI MAKAMKAN

JAKARTA 29 JANUARI 2008

MANTAN PRESIDEN SOEHARTO DIMAKAMKAN


Keterangan Foto: Presiden SBY meletakkan karangan bunga di makam mantan presiden Soeharto, di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/1) siang.



Soeharto, mantan Presiden RI, sudah dimakamkan di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/1) siang. Almarhum dimakamkan bersanding dengan Ibu Tien Soeharto yang meninggal 28 April 1996. Presiden SBY bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pemakaman Pak Harto yang meninggal Minggu (27/1) pukul 13.10 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Presiden sebagai Irup dalam sambutannya mengatakan bahwa bangsa Indonesia telah kehilangan salah seorang putera terbaik bangsa , seorang pejuang setia, prajurit sejati, dan seorang negarawan terhormat."Upacara ini kita selenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari negara dan pemerintah atas jasa , dharma bakti serta pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya," ujar Presiden.

Soeharto lahir di Desa Kemusuk, Argomulyo, Godean, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Kedua orang tuanya, Kertosoediro dan Sukirah adalah keluarga petani biasa yang hidup sederhana. Alamarhum meninggalkan enam putra-putri, masing-masing Siti Hardijanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.





PRESIDEN MELAKUKAN PENIMBUNAN TANAH

galeri foto
Presiden SBY melakukan penimbunan tanah ke liang lahat, pada pemakaman mantan presiden Soeharto, di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/1) siang.




HM Soeharto, mantan Presiden RI, dimakamkan di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/1) siang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertindak sebagai Inspektur Upacara. Jenasah almarhum dimakamkan tepat di samping makam Ibu Tien Soeharto.

Upacara pemakaman diawali laporan Komandan Upacara, Kolonel Inf Asep Subarkah, kepada Inspektur Upacara. Selanjutnya Sekretaris Militer, Mayjen TNI Bambang Soetedjo membacakan riwayat hidup almarhum, dan pembacaan Apel Persada oleh Inspektur Upacara, disusul tembakan salvo satu kali mengiringi penurunan jenasah ke liang lahat. Kemudian dilakukan tabur bunga dimulai dari keluarga, sementara Presiden SBY selaku Irup melakukan penimbunan liang lahat, dan terakhir pembacaan doa.

Usai prosesi pemakaman, Irup dalam sambutannya mengatakan bahwa bangsa Indonesia telah kehilangan salah seorang putera terbaik bangsa , seorang pejuang setia, prajurit sejati, dan seorang negarawan terhormat."Kita hadir di sini, di pemakaman keluarga Astana Giri Bangun, Karanganyar ini untuk memberikan penghormatan terakhir melalui upacara kenegaraan. Upacara ini kita selenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari negara dan pemerintah atas jasa , dharma bakti serta pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya," ujar Presiden.

Sementara itu, Siti Hardiyanti Rukmana mewakili keluarga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak atas segala perhatian dan bantuannya hingga almarhum dimakamkan. "Kami sadar biar bagaimanapun almarhum H. Mohammad Soeharto adalah manusia biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu harapan kami jika almarhum telah melakukan kebaikan maka kiranya Allah menambahkan kebaikannya, dan apabila pernah berbuat salah maka kiranya Allah mengampuninya. Dan kami juga mohon kiranya bapak-bapak dan ibu-iabu sekalian berkenan memaafkan kesalahan dan kekhilafan almarhum," kata Tutut.

Tampak hadir dalam upacara pemakaman mantan presiden kedua ini, antara lain Wakil Presiden M.jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, Wakil Ketua DPD Aksa Mahmud, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu,Wantimpres, beberapa Duta Besar negara sahabat, para pejabat negara, pimpinan TNI dan Polri, serta Mantan Pangab Jenderal (purn) Wiranto dan mantan Ketua DPR-RI, Akbar Tanjung.




Presiden SBY melakukan penimbanan tanah ke liang lahat, pada pemakaman mantan presiden Soeharto, di  Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/1) siang. (foto: anung/presidensby.info)

PRESIDEN Tiba Kembali dari Solo

Setelah menghadiri pemakaman Pak Harto di Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara dan rombongan, hari Senin (28/1) pukul 16.30 WIB mendarat kembali di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Sebelumnya, Presiden SBY dan Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai menghadiri pemakaman Almarhum Soeharto itu, sempat singgah sejenak di rumah dinas Bupati Karanganyar, Rina Iriani, sambil menunggu anggota rombongan lain belum datang. Beberapa saat kemudian Presiden beserta rombongan meluncur ke Bandara Adi Sumarmo, untuk selanjutnya dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 milik Garuda terbang kembali ke Jakarta.

Beberapa menteri yang mengikuti pemakaman mantan presiden Soeharto antara lain Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, Mendagri Mardiyanto, Menteri ESDM Purnomo Yusgihantoro, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menhub Jusman Syafii Djamal, Menkes Siti Fadilah Supari, Ketua Wantimpres Ali Alatas, Emil Salim, Panglima TNI Djoko Santoso, KASAL Laksamana TNI Sumardjono, Ketua BPK Anwar Nasuton, serta dua Jubir Presiden Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.



WASSALAM
RACHMAD YULIADI NASIR
INDEPENDENT
rbacakoran at yahoo dot com