Wednesday, January 30, 2008

SUASANA PEMAKAMAN MANTAN PRESIDEN SOEHARTO

JAKARTA 31 JANUARI 2008

SUASANA PEMAKAMAN MANTAN PRESIDEN SOEHARTO
news
Peziarah bersimpuh di makam Pak Harto
news
Tiga makam lainnya, termasuk Ibu Tien Soeharto
news
Makam Pak Harto rata dengan permukaan tanah, tidak menyembul
news
Makam Pak Harto rata dengan permukaan tanah, tidak menyembul
news
Pintu masuk Cungkup Argosari, tampat makam Pak Harto
news
Akses menuju Cungkup Argosari, tempat makam Pak Harto

Makam mantan Presiden Soeharto ramai dikunjungi para peziarah di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, sejak Selsa (29/1) lalu. Kondisi makam yang rata dengan permukaan tanah menjadi ciri khas tersendiri di makam Pak Harto.



JAKARTA 31 JANUARI 2008
Pemerintah akan Rilis Paket Ketahanan Pangan

Pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan ketahanan pangan sebagai upaya meredam gejolak harga bahan pangan yang terjadi belakangan ini. Paket yang rencananya dirilis Jumat (1/2) merupakan respons atas masukan para pelaku usaha dalam pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan sekitar 30 pengusaha sektor pangan di Istana Negara, Rabu (30/1).
''Presiden merespons positif usulan pelaku usaha. Spesifiknya, Jumat (besok) ada keputusan konkret soal paket stabilisasi harga bahan pokok. Dunia usaha akan melaksanakan ini dengan berbagi beban untuk kepentingan masyarakat umum,'' jelas Menko Perekonomian, Boediono, usai pertemuan.
Mengutip pernyataan Presiden, Boediono mengatakan, faktor internal dan eksternal memengaruhi harga pangan nasional. Hambatan distribusi arus barang memberi andil ketakstabilan harga. Sementara, kenaikan harga komoditas pangan tertentu di tingkat internasional merupakan faktor lainnya.
Dalam pertemuan itu, ungkap Ketua Umum Kadin, MS Hidayat, pelaku usaha mengusulkan insentif fiskal. ''Kami meminta insentif fiskal di bea masuk dan PPN dapat diringankan atau dinolkan bagi semua impor barang kebutuhan pangan pokok, seperti kedelai, jagung, beras, terigu, dan gula,'' katanya. Pengusaha, lanjut Hidayat, juga meminta pemerintah menyiapkan badan atau lembaga yang bisa menjadi penyangga bahan pangan produksi petani nasional. Tujuannya adalah memberi kepastian harga tanaman petani serta membantu mereka jika gagal panen. ''Terserah pemerintah, apakah itu diserahkan ke Bulog atau yang lain.''
Menanggapi usulan pengusaha, Boediono menyatakan itu bisa diakomodasi asalkan tak berdampak buruk terhadap APBN. ''Sebagian besar mungkin bisa ditanggapi positif, yang penting APBN harus aman.'' Pada kesempatan lain, Menperin, Fahmi Idris, menjelaskan, paket kebijakan pangan yang bakal diluncurkan mengombinasikan antara fiskal, subsidi, importasi, dan tata niaga. Komoditas yang akan diatur menyangkut beras, kedelai, minyak goreng, dan produk lain yang langka ditemui di pasaran.



JAKARTA 31 JANUARI 2008
KPK Mulai Bidik Anggota DPR

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai membidik Senayan. Ketua KPK, Antasari Azhar, menyebut dua inisial anggota DPR yang diduga terlibat kasus aliran dana Bank Indonesia (BI).
''KPK menemukan petunjuk, dana BI awalnya diterima anggota DPR berinisial AZA dan HY,'' ungkap Antasari di gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/1). AZA dan HY, kata dia, adalah anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004.
Mengapa KPK tak menetapkan keduanya sebagai tersangka? Antasari berdalih penyidikan masih berlangsung. Bila alat bukti cukup, keduanya ditetapkan sebagai tersangka. ''Kemungkinan besar tersangka bertambah,'' katanya. Hari ini (31/1), KPK akan memanggil sejumlah saksi.
Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG), Priyo Budi Santoso, membantah AZA dan HY dari FPG. Namun, gara-gara penyebutan dua nama itu, kemarin, FPG menjadwalkan rapat dengan seluruh anggota FPG di Komisi XI. ''Seluruh anggota FPG di Komisi XI kami minta menjelaskan.''
Badan Kehormatan (BK), juga segera berkoordinasi dengan KPK. Wakil Ketua BK, Gayus Lumbuun, mengatakan tak tertutup kemungkinan BK memanggil AZA dan HY. Dia juga menduga penyebutan nama anggota DPR bertambah. BK menerima laporan belasan anggota DPR periode 1999-2004 terlibat.
Pertengahan November 2007, KPK memanggil Anthony Zeidra Abidin. Anthony yang kini wakil gubernur Jambi, adalah mantan ketua Subkomisi Perbankan Komisi IX DPR periode 1999-2004. Dalam catatan BPK, Anthony penerima dana Rp 31,5 miliar. Dana itu diserahkan Rusli Simanjuntak, yang kepala Biro Komunikasi BI. Uang itu untuk penyelesaian masalah BLBI dan amandemen UU BI. Saat itu Anthony membantah.
Adapun Hamka Yamdu adalah anggota Komisi IX DPR 1999-2004. Saat ini, dia masih menjadi anggota Komisi XI DPR. Saat dihubungi tadi malam, telepon selulernya tidak aktif.
Uang Rp 31,5 miliar yang mengalir ke Senayan, merupakan bagian dari total uang Rp 100 miliar yang dikucurkan BI. Rp 68,5 miliar lainnya digunakan untuk bantuan hukum lima direksi BI.
Antasari membantah adanya motif politik di balik penetapan ketiga tersangka, yang dikait-kaitkan dengan pemilihan gubernur BI periode 2008-2013. Dia menganggap penilaian seperti itu kontraproduktif dan serangan kepada KPK.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan pemerintah tetap berlandaskan pada asas praduga tak bersalah dalam menyikapi penetapan tiga petinggi BI --yakni Gubernur BI, Burhanuddin Abdullah; Direktur Hukum BI, Oey Hoey Tiong; dan Rusli Simanjuntak yang kini kepala Perwakilan BI di Surabaya-- sebagai tersangka. ''Biarkan proses hukum berjalan,'' katanya di Kantor DPP Partai Golkar, kemarin.
Ketua MPR, Hidayat Nurwahid, meminta KPK menuntaskan kasus tersebut. ''Kita negara hukum. Karenanya, hukum harus ditegakkan. Saya mendukung upaya KPK agar menangani masalah ini dengan tuntas,'' katanya di Gedung DPR/MPR, kemarin.
Anggota Komisi XI DPR, Dradjad Wibowo, meminta Ketua BPK, Anwar Nasution, tak lepas tanggung jawab. Pasalnya, saat keputusan dalam rapat BI --untuk mengucurkan Rp 100 miliar-- itu diambil, Anwar masih menjadi deputi gubernur senior BI.



JAKARTA 31 JANUARI 2008
Kinerja DPRD DKI Dinilai Merosot

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta, Nur Alam Bachtir, mengatakan kinerja dan kedisiplinan anggota DPRD DKI saat ini merosot. "Kedisiplinan anggota dewan semakin menurun. Bahkan, saat ini lebih parah dibandingkan di awal masa jabatan anggota DPRD DKI Jakarta bertugas," kata Nur, Kamis (30/1).
Menurut dia, buruknya kedisiplinan anggota dewan terlihat dari minimnya kehadiran anggota pada saat fraksi. Dia mencontohkan pada saat Rapat Fraksi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hanya dihadiri 22 anggota dewan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, lanjut dia, juga tidak memiliki kedisiplinan dalam hal jam kerja. Dalam tata tertib dewan, seharusnya anggota DPRD DKI Jakarta datang pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB seperti halnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Namun yang terjadi justru anggota DPRD lebih sering terlambat dan pulang lebih awal dari ketentuan yang ada," paparnya.
Soal pakaian yang dikenakan anggota dewan juga dikritik Nur. Menurut Nur, banyak anggota dewan yang memakai busana tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Anggota dewan banyak mengenakan kemeja, bahkan ada yang pakai baju koko.
Nur mengakui pihaknya tidak mampu melakukan tugas secara maksimal sebagai BK Dewan karena kewenangannya terbatas. "Saya cukup terbebani dengan keadaan ini sehingga saya berharap ke depan kewenangan BK bisa ditinjau ulang," tandasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Selamet Nurdin, mengakui minimnya kehadiran anggota dewan. Namun, dia meminta BK untuk tidak menilai secara global.


JAKARTA 31 JANUARI 2008
IMF Turunkan Prediksi 2008
Tak cuma analis dan pelaku pasar yang pesimistis dengan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) saat ini. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memiliki tingkat kekhawatiran serupa. Lembaga moneter itu menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global 2008 karena pelemahan ekonomi AS.
Semula, ekonomi global diperkirakan tumbuh 4,4 persen pada 2008 tetapi kemudian turun 0,3 persen. Sementara itu, ekonomi AS diperkirakan tumbuh 1,5 persen atau lebih rendah 0,4 persen dari estimasi awal.
''Ketegangan pasar finansial secara insentif dikarenakan sektor subprime AS dan menyebabkan kerugian perbankan. Akhir-akhir ini terjadi obral besar-besaran di pasar ekuitas, ini adalah peningkatan gejala ketidakpastian,'' kata IMF dalam laporan enam bulanan World Economic Outlook. Masih menurut laporan itu,''Secara garis besar, risiko pertumbuhan global cenderung turun.''
Meningkatnya angka sitaan rumah dan turunnya harga rumah di AS menyebabkan pasar finansial turun dalam. Bank-bank utama pemberi pinjaman, seperti Citigroup dan Merrill Lynch, mencatat kerugian miliaran dolar AS akibat krisis perumahan di AS.
Risiko utama yang dihadapi adalah ketidakpastian pasar finansial yang terus berjalan. Hal tersebut akan menurunkan aktivitas perekonomian dan menjungkirbalikkan pasar negara-negara berkembang (emerging market). Sementara AS yang menghadapi krisis subprime sejak Agustus 2007, menjadi episentrum perlambatan ekonomi global. Pasalnya, AS adalah negara ekonomi terbesar dunia.
Sebagai ilustrasi, IMF memprediksi pertumbuhan kuartal keempat secara year on year antara 2008 dan 2007 sebesar 0,8 persen. Sementara dalam periode yang sama antara 2007 dan 2006 tumbuh 2,6 persen. Perlambatan ekonomi AS di kuartal keempat itu menunjukkan indikasi melemahnya sektor manufaktur, perumahan, tenaga kerja, dan konsumsi masyarakat.
Paket darurat yang dikeluarkan pemerintah AS, pemangkasan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan mengangkat perekonimian AS pada pertengahan tahun. ''Lima tahun ekspansi global membuat efek kericuhan finansial tersebar,'' kata Simon Johnson, Direktur Riset IMF.
Pelemahan juga terjadi di 15 negara barat Eropa yang tergabung dalam Eurozone. IMF memprediksi tahun ini pertumbuhannya 1,6 persen atau turun 0,5 persen dari estimasi awal. Prediksi pertumbuhan ekonomi di Jepang juga turun 0,2 persen menjadi 1,5 persen.
Sedangkan di India dan Cina, yang sedang tumbuh pesat, juga tidak luput dari penurunan prediksi. IMF memperkirakan pertumbuhan India hanya 6,9 persen atau turun 0,2 persen dari prediksi semula. Sementara Cina prediksinya turun dari 11,4 persen menjadi 10 persen. ''Memang seharusnya bisa membantu kondisi yang tengah memanas,'' ujar IMF.
IMF mengungkapkan, pasar negara berkembang akan membantu risiko gejolak finansial. ''Negara-negara berkembang percaya, capital inflow secara langsung bisa berpengaruh meskipun ada permintaan kuat dari dalam negeri masing-masing seperti Cina dan India,'' kata Simon.
Pasar masih Menanti
Para pelaku pasar masih menanti hasil pertemuan The Fed 29-30 Januari. Pada pembukaan perdagangan di London, harga emas yang sejak pertengahan Januari naik perlahan, turun menjadi 921,85 dolar AS per troy ounce. Sehari sebelumnya emas mencapai rekor tertinggi 926,30 dolar AS per troy ounce.

Di sisi lain, harga minyak naik. Selain menanti The Fed, kenaikan harga minyak juga dipengaruhi rencana negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC yang akan mengadakan pertemuan 1 Februari di Wina, Austria. Pada perdagangan kemarin, harga minyak untuk pendistribusian Maret 2008 naik 56 sen menjadi 92,20 dolar AS per barel.


WASSALAM
RACHMAD YULIADI NASIR
INDEPENDENT
rbacakoran at yahoo dot com