JAKARTA 28 JANUARI 2008
MANTAN PRESIDEN SOEHARTO WAFAT
Setelah dirawat lebih dari tiga pekan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Pak Harto meninggal dunia, hari Minggu (27/1) pukul 13.10 WIB. Jenazah mantan presiden kedua itu segera dibawa ke rumah di duka di Jl. Cendana, dan hari Senin (28/1) akan diterbangkan ke Solo untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman keluarga, Astana Giri Bangun, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Presiden SBY akan bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pemakaman Pak Harto.
Hari Minggu sore, Presiden SBY, Ibu Ani beserta dua putranya, beserta Wakil Presiden M.Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, dan hampir seluruh Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, melayat dan berdoa ke rumah duka. "Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhum agar diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT, sesuai dengan pengabdian, jasa dan amal baktinya, baik kepada masyarakat, bangsa dan negara dan dalam kehidupan umat manusia," kata Presiden SBY.
Soeharto lahir di Desa Kemusuk, Argomulyo, Godean, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Kedua orang tuanya, Kertosoediro dan Sukirah adalah keluarga petani biasa yang hidup sederhana. Sekolah SR di Tiwir, Yogyakarta, kemudian SMP dan Sekolah Agama, Wonogiri dan Yogyakarta. Tahun 1940 masuk KNIL dan Mengikuti Pendidikan Dasar Militer di Gombong, Jateng.
Kariernya Soeharto antara lain pernah menjadi Atase Militer RI di Beograd, Paris dan Bonn, Panglima Mandala Pembebasan Irian Barat, Panglima Kostrad, Panglima TNI-AD dan menjajdi Presiden RI dari tahun 1967 hingga 1998. Pak Harto meninggalkan enam putra-putri, masing-masing Siti Hardijanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Independent
rbacakoran at yahoo dot com
www.rachmadindependent.blogspot.com
www.news-independent.blogspot.com
